Model fotoku bernama ANDIKA PRATAMA salah satu guru honorer SD di sui tengah desa Sebubus Kecamatan Paloh dan sekaligus mahasiswa UT. Foto diambil dengan menggunakan kamera hp Nokia N80 ketika work shop SATAP, maklum saja tidak membawa kamera yang bagus jadi menggunakan apa yang ada. Gimana hasilnya................................................
Sebubus Merupakan salah satu desa di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat Indonesia dengan beragam potensi sumber daya alam, flora dan fauna serta keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Friday, October 26, 2012
Monday, October 15, 2012
GAHARU BUAYA MULAI LANGKA
Oleh : Darmawan
Gaharu buaya yang ada di tempatku Kecamatan Paloh kini sudah langka, tumbuhan yang di dapat dari hutan produksi ini sudah tidak lagi jadi andalan mata pencaharian mayarakat.
Gaharu buaya ini dulunya setiap hari dapat dilihat karena diangkut para pencari gaharu menggunakan motor darat maupun motor air dengan jumlah yang besar berton-ton.
Namun sekarang pemandangan itu tak terlihat lagi, mungkin butuh waktu yang lama baru bisa mengambil kayu gaharu buaya ini di karenakan masih kecil, beda dengan gaharu angkaras yang sudah banyak pembibitannya yang jika berhasil harga jualnya sangat mahal namun untuk gaharu buaya belum ada yang membibitkannya.
Gaharu buaya di tingkat penampung lokal di hargakan berpariasi bisa sampai Rp.6.000/kg, kayu-kayu ini kemudian di bawa ke kota Pontianak tentunya dengan mengunakan surat izin dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sambas bahwa kegiatan ini adalah legal.
Selain gaharu di hutan produksi juga banyak yang bisa di ambil seperti pasak bumi, dan rotan yang jumlahnya masih banyak dan untuk izinnya sama dengan gaharu buaya.
Gaharu buaya yang ada di tempatku Kecamatan Paloh kini sudah langka, tumbuhan yang di dapat dari hutan produksi ini sudah tidak lagi jadi andalan mata pencaharian mayarakat.
Gaharu buaya ini dulunya setiap hari dapat dilihat karena diangkut para pencari gaharu menggunakan motor darat maupun motor air dengan jumlah yang besar berton-ton.
Namun sekarang pemandangan itu tak terlihat lagi, mungkin butuh waktu yang lama baru bisa mengambil kayu gaharu buaya ini di karenakan masih kecil, beda dengan gaharu angkaras yang sudah banyak pembibitannya yang jika berhasil harga jualnya sangat mahal namun untuk gaharu buaya belum ada yang membibitkannya.
Gaharu buaya di tingkat penampung lokal di hargakan berpariasi bisa sampai Rp.6.000/kg, kayu-kayu ini kemudian di bawa ke kota Pontianak tentunya dengan mengunakan surat izin dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sambas bahwa kegiatan ini adalah legal.
Selain gaharu di hutan produksi juga banyak yang bisa di ambil seperti pasak bumi, dan rotan yang jumlahnya masih banyak dan untuk izinnya sama dengan gaharu buaya.
Sunday, October 14, 2012
KEDATANGAN TAMU BULE
Oleh : Darmawan
Tak terasa musim puncak peneluran
penyu hampir selesai di bulan oktober ini, dengan gelombang laut yang besar
membuat sungai-sungai yang ada di pantai peneluran penyu tadinya terbuka kini
tertutup sehingga memudahkan perjalanan menyusuri pantai.
Kebetulan aku kena
giliran tugas monitoring dan menjadi ketua tim pada saat itu, setelah
melaksanakan aktifitas bersama rekan-rekan kembali ke camp untuk istirahat
sebentar.
Pada saat itu tanggal 29 September 2012 sekitar jam 22.15 Wib
terlihat cahaya motor mendekati tempat kami dan ternyata yang datang adalah tamu
bule bernama Thomas Ulrich dari Negara Swiss yang di damping rekan-rekan dari
WWF.
Pak Thomas ini adalah konsultan pariwisata untuk daerah Singbebas ( Singkawang,
Bengkayang, Sambas ) maksud dan tujuannya adalah untuk melihat dan menggali
potensi pariwisata yang ada di tempatku, baik itu wisata pantai sungai maupun seni
budaya yang bisa kita tawarkan pada tamu dari luar dan tentunya hal ini tidak
begitu mudah dan perlu adanya kerjasama dari pihak pemerintah setempat dalam
mempersiapkan infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk mempermudah akses
menuju tempat wisata. Sambil ngobrol menikmati kopi hangat asli dari paloh yang
rasanya enak kata pak Thomas, namun sayang pada malam itu pak Thomas tidak
berjumpa dengan penyu yang sedang bertelur dikarenakan penyu sudah banyak yang
turun kelaut jadi hanya menggali sarang tukik yang sudah menetas.
HUJAN YANG DI TUNGGU-TUNGGU
Oleh : Darmawan
Musim kemarau masih terasa sampai
sekarang walaupun sudah memasuki pertengahan bulan oktober ini, di Kecamatan
Paloh tingkat curah hujan masih rendah itupun tidak merata dan tidak lebat.
Tentunya kondisi ini membuat mayarakat sedikit ekstra terutama dalam mengambil
air untuk minum, belum lagi tentang tanaman padi jika tidak ad hujan bagaimana
untuk bercocok tanam dengan kondisi tanah yang kering dan merekah bahkan
anak-anak padi yang ada di persemaian mulai memerah.
Jika masalah kebakaran
tentunya tidak berbeda dengan di tempat lain yang menimbulkan kabut asap yang
menggangu jarak pandang membuat mata perih dan napas terasa sesak. Bukan hanya
di darat dilaut juga dirasakan para nelayan, jika melintasi jalan dari cermai
sampai temajuk masih terlihat sisa-sisa kebakaran sampai di tepi jalan dan masih
terlihat kepulan asap ditambah lagi tiupan angin yang kencang api semakin cepat
menyebar.
Dan jika pada malam hari warna merah nampak jelas di beberapa titik
dan ada tercium bau harum, ini di karenakan ada kayu gaharu yang terbakar. Tentunya
dalam menyikapi hal ini selain berusaha kita iringi dengan memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar
hujan segera turun agar kondisi keadaan sekarang ini bisa teratasi.
Wednesday, September 19, 2012
PILGUB KALBAR HARI INI DIMULAI
Oeh : Darmawan
Hari yang di tunggu-tunggu
masyarakat KALBAR untuk memilih Kepala Daerah yang baru telah di mulai
tepatnya tanggal 20 September 2012 yang kebetulan bersamaan dengan pilgub DKI
Jakarta putaran ke-2, Tentunya hasil dari pilgub ini akan memberikan perubahan
pada Provinsi ini kedepan, apalagi masyarakat sekarang sudah pintar dalam
menentukan sikap mana yang akan dipilih.
Dari empat pasang calon yang ada akan
bersaing untuk menduduki jabatan Gubernur dalam hal ini perlu untuk saling menjaga
keamanan dari masing-masing pendukung calon agar pilkada dapat berjalan dengan lancar
dan aman.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan khususnya di tempatku Kecamatan Paloh untuk atribut-atribut kampanye terlihat sepi tidak seperti pesta demokrasi yang sudah-sudah.Para pemimpin
bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual tapi juga harus memiliki kecerdasan
spiritual hal ini untuk mengimbangi langkah-langkah dalam menjalankan tugas
pemerintahan agar sesuai dengan jalur yang berlaku biar ada rem kendali.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan khususnya di tempatku Kecamatan Paloh untuk atribut-atribut kampanye terlihat sepi tidak seperti pesta demokrasi yang sudah-sudah.
Bisa
membedakan mana benar mana salah itulah yang diperlukan, suatu kemenangan bukan
kehebatan tapi beban berat yang di titipkan rakyat. Satu hal yang sering
terjadi adalah ketika seseorang menang dalam menduduki suatu jabatan sering
meluapkan ke gembirannya secara berlebihan seakan-akan lupa diri, seharusnya
sebagai hamba tuhan yang baik secara lisan mengucapkan syukur dan dalam hati
mengucapkan mohon ampunan karena takut tidak dapat melaksanakan amanah dalam
artian satu kaki di penjara satunya lagi di neraka.
Harapan masyarakat pada
pemimpin yang baru adalah pemerataan pembangunan di segala bidang apalagi di
daerah terpencil yang sangat perlu perhatian.
Monday, August 27, 2012
PERJALANAN SILATURRAHIM KE ORANG TUA
Hari Raya ke dua tanggal 19 Agustus 2012 sekitar jam 09.00 wib, aku bersama keluarga meluncur dengan kendaraan roda dua yang sarat penuh dengan muatan maklum saja lima orang dalam satu kendaraan.
Memang terasa berat perjalanan ini dengan kondisi jalanan yang ramai dan harus ektra hati-hati, Tujuan kali ini adalah mengunjungi orang tuaku yang berada di kota Pontinak.
Dari paloh sampai ke Sambas sempat berkeliling melihat-lihat keraton sambas ternyata ramai dikunjungi apalagi terlihat ada dua ekor kuda yang di sewakan sekali naik Rp. 10.000 tentunya sangat menyenangkan, dan tak hanya itu orang-orang juga berziarah ke makan kesultanan sambas.
Dari sambas aku melanjutkan perjalanan menggunakan bis motor dititip ketempat kawan, ayahku telah lama meninggal hanya ibu yang hidup sekarang berada di Pontianak tinggal bersama adik perempuan yang nomer dua di batu layang, yang nomer empat di Komplek Bali Agung 2.
Ngomong-ngomong soal adik beradik aku enam bersaudara lima laki-laki satu perempuan, dan aku yang paling tua berada di paloh tiga ada di pontianak dua di singkawang. Sampai di sana ternyata sangat ramai dan macet namanya juga di kota sehingga tak bisa kemana-mana.
Berjumpa dengan ibu sungguh sangat berarti apalagi istri dan anak-anakku yang sudah lama tidak bertemu dan semoga menyambung tali silaturrahim ini menjadi berkah untuk kami sekeluarga. Aku dan keluarga juga menyempatkan diri untuk melihat suasana di batu layang yang ramai di kunjungi orang-orang yaitu ke makan sultan untuk berziarah dan kebetulan tak jauh dari rumah adikku ternyata hal ini tidak jauh berbeda di tempat kesultanan yang ada di daerah kita Kalimantan Barat.
HARI RAYA TELAH TIBA
Gema Takbir, Tahmid, Tahlil bergema di seluruh Dunia tak terkecuali di kampungku, ini menandakan hari kemenangan telah tiba. Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan tiba saatnya 1 Syawal 1433 Hijriah bertepatan tanggal 18 agustus 2012, walaupun berbeda diawal puasa namun penentuan hari raya ternyata sama tidak ada perbedaan. Hari raya Idul Fitri di mana semua kembali kepada fitrahnya manusia yaitu mencapai kesucian seperti bayi yang baru dilahirkan, inilah seharusnya yang kita lakukan sebagaimana awal begitu juga akhir dari bersih kembali bersih. Di saat ini momen yang sangat penting untuk saling bersilaturrahim kesanak keluarga tetangga dan saling maaf memaafkan walaupun meminta maaf dan memberi maaf bukan hanya setahun sekali, maklum saja hubungan antar sesama di masyarakat sering terjadi permasalahan. Mari kita songsong kehidupan kedepan dengan menata hati tingkah laku yang lebih baik ke depan dengan penuh hikmah dari hasil yang kita capai selama ramadhan.Taqabballaulahu wa minna wa minkum minna wa minkum taqabbal ya karim, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.
Sunday, August 12, 2012
WORK SHOP USB DAN SATAP
Oleh : Darmawan
Usai sahur bersama keluarga aku
mempersiapkan keperluan yang akan di bawa dalam perjalanan menuju Kota
Pontianak, setelah sholat shubuh jemputanpun tiba dengan menggunakan mobil kijang.
Sampai di Teluk Kalong kita harus menunggu ferry penyebrangan lebih kurang satu
jam, baru melanjutkan perjalanan menjemput teman-teman dari sambas yang
kebetulan akan mengikuti kegiatan yang sama.
Kegiatan ini di laksanakan di Hotel Kapuas Palace pada tanggal 7-10 Agustus 2012
Program Block Grant USB dan SATAP
di laksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Australia yang di wakili
oleh AusAID, lembaga bantuan pembangunan internasiaonal dari Pemerintah
Australia dalam kerangka program Australia’s Education Partnership with
Indonesia (AEPI). Melalui
kontraktor School
Syistem and Quality (SSQ), AusAID memberikan bantuan teknis untuk mendukung
Direktorat Pembinaan SMP,Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam Kegiatan Work Shop ini dihadiri juga dari
perwakilan Kabupaten lain, tentunya yang mendapatkan program ini adalah sekolah
yang terpencil yang aksesnya juga sulit dan tentunya telah memenuhi kreteria
yang di tentukan.
Pelibatan Komite Pembangunan USB dan Panitia Pengembangan
SATAP dalam pemantauan kontruksi, pembahasan perencanaan teknis dan biaya di
sesuai dengan kondisi tempat masing-masing. Agar tercapainya kemajuan dan
penyelesaian pembangunan sekolah sesuai dengan kualitas yang di harapkan, serta
sesuai dengan aturan dan prosedur pelaksanaan.
Materi-materi yang di sampaikan
oleh nara
sumber juga beragam selain administrasi keuangan, mengitung bobot pekerjaan,
pelaporan hasil pekerjaan juga ada tentang pajak dan pendidikan anti korupsi
dari KPK. Rencana pembangunan USB dan Pengembangan SATAP akan dilaksanakan
dalam waktu dekat ini, tentunya kita sangat bersyukur dengan adanya kegiatan
ini untuk masa depan anak-anak kita dalam mengenyam pendidikan.
Sunday, July 29, 2012
SISA BANGUNAN JAMAN BELANDA
Oleh : Darmawan
Bagi orang-orang yang selalu
berpergian ketemajuk tentunya tidak pernah mengira bahwa di cermai desa sebubus
kecamatan paloh tempat yang selalu di lewati dulunya adalah tempat yang ramai, karena
disini terdapat pabrik kayu jaman belanda.
Ketika aku mengajak seorang teman
untuk melihat tempat ini dia terheran-heran tak menyangka ada tempat seperti
ini di cermai, wajar saja banyak yang tidak tahu karena sisa-sisa bangunan
sudah tertutup pepohonan dan tertimbun pasir.
Hasanah atau lebih akrab
dipanggil ndek sanah yang merupakan orang paling tua yang masih hidup sudah
turun temurun tinggal di cermai ini, menuturkan bahwa jalan yang sekarang kita gunakan dulunya adalah
jalur rel lokomotif sampai sungai belacan yang paling banyak ada di km6 Lokomotif yang digunakan ada beberapa buah berfungsi untuk mengangkut kayu .
Masih
kuat di ingatan nenek ini tentang pengelola pabrik ada yang bernama tuan alio,
sum, timpang begitu panggilan masyarakat cermai kepada orang belanda ini. Dan
juga tentang kapal yang masuk muara sungai maka akan terdengar suara sirine, salah
satunya ada yang bernama silalang tidak seperti muara sekarang yang dangkal dan
terputus antara pulau haji sani dan selimpai yang tak bisa dimasuki kapal besar.
Untuk melihat tempat ini dari mulai dari pelabuhan cermai sekitar 200 M dan 6 M
dari tepi jalan sebelah kanan sebelum perkampungan penduduk sisa-sisa bangunan
seperti kolam beton memanjang sampai ketepi sungai dan terowongan serta sisa
batu bara yang berserakan masih bisa terlihat.
Pada waktu besi bekas laku mulai
dari rel, lokomotif maupun besi dibangunan yang ada diambil untuk dijual. Apakah
kemungkinan masih ada harta karunnya kali ya……
Sunday, July 22, 2012
MARHABAN YA RAMADHAN
Oleh : Darmawan
Bulan suci Ramadhan telah tiba
bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah puasa, alhamdulillah kita masih
dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah, ampunan dan keselamatan .
Mungkin
disaat ini kita tidak bersama lagi dengan orang-orang yang kita kasihi dan sayangi karena
sudah lebih dulu kembali kehadirat Allah tentunya kita hanya dapat mendo’akan
bagi arwah mereka mendapatkan tempat yang terbaik.
Selama 11 bulan aktifitas seperti makan minum disiang hari dan
segala hal yang sebelumnya diperbolehkan, kini harus bisa menahan segala
perbuatan yang dilarang dan dapat membatalkan ibadah puasa.
Bulan ini mengandung
banyak makna akan kehidupan dimana kita harus dapat mengalahkan musuh yang
paling berat yaitu hawa nafsu, perang ini adalah perang yang terhebat bagai
mana tidak jika kita dalam pertempuran dapat mengalahkan para musuh yang nyata
sekarang harus mengalahkan musuh yang ada dalam diri kita sendiri.
Jadi puasa kita
hendaklah dilakukan dengan sebaik-baiknya jika hendak mendapat derajat yang
mulia disisi Allah seperti dengan mohon ampunan atas dosa yang dilakukan selama
ini memperbanyak amal sholeh, dzikir, ibadah sunah, sedekah, membaca al-qur’an
dan saling maaf-memaafkan antar sesama tentunya diiringi dengan niat yang penuh
dengan keiklasan.
Selamat menunaikan ibadah puasa semoga amal ibadah dan do’a
kita di terima serta hasil yang dicapai pada bulan ini adalah untuk sebelas
bulan kedepan apakah nilai-nilai puasa kita dapat tercermin dengan prilaku kita
sehari-hari yang tentunya akan semakin baik.
Friday, July 20, 2012
PELABUHAN SUNGAI SUMPIT- CERMAI DIBAGUN
Sarana pelabuhan untuk
penyebrangan bagi masyarakat dikecamatan paloh sangat diperlukan, mengingat
pelabuhan yang ada saat ini sudah tidak layak dengan bertambahnya jumlah
orang-orang yang akan berpergian kedaerah perbatasan temajuk ataupun berekreasi dipantai peneluran penyu yang ada disebubus.
pembangunan pelabuhan sungai sumpit-cermai oleh dinas perhubungan sudah dalam tahap
pengerjaan, tentunya ini akan berdampak positif kedepan dan apalagi jika
ditambah dengan armada feri.
Selain itu masyarakat cermai yang ada juga tidak
ketinggalan dalam menyikapi perkembangan yang ada, yaitu dengan membangun
pelabuhan rakyat dan dilengkapi dengan perahu motor jenis bangkong dengan
ukuran 15M x 5M tinggi 1,5M dengan mesin 40pk.
Yang mana perahu jenis ini bisa berfungsi mengangkut kendaraan mobil
truck 2 buah dan jenis kendaraan pribadi 4 buah dengan biaya swadaya sekitar 80
juta rupiah, bagi mayarakat yang mau berpergian atau melihat suasana keindahan
alam yang ada di pesisir paloh kini bisa membawa kendaraan roda empat.
BIMBINGAN KUBE DARI DEPSOS
Oleh : Darmawan
Kabupaten Sambas tahun ini
mendapat bantuan Kelompok Usaha Bersama atau KUBE sebanyak 100, dengan rincian
65 untuk penumbuhan 35 untuk
pengembangan dan akan disebarkan dibeberapa
kecamatan.
Tepatnya tanggal 15 juli 2012 diadakanlah pertemuan dari depsos
provinsi beserta depsos kabupaten dengan kube di tiga kecamatan paloh, tangaran, teluk keramat yang di
pusatkan diBalai Latihan Kerja paloh dan dihadiri juga camat paloh beserta mantan kades sebubus.
Kegiatan bimbingan pemantapan Kube ini
dimaksudkan agar kelompok-kelompok yang ada dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berkembang dan berguna bagi kelompok
tersebut.
Jika dalam masa dua tahun kube-kube yang ada berhasil maka akan ada
bantuan biaya pengembangan dan bisa diikut sertakan dalam lomba tentunya dengan
memenuhi kreteria yang ditetapkan. Bagi Kube yang terpilih tentunya harus
bersyukur karena tidak semua bisa mendapatkan bantuan dan ini adalah salah satu
bukti bahwa pemerintah serius dalam membantu masyarakat semoga terus kegiatan
ini terus berlanjut.
SEBUBUS AKHIRNYA PUNYA KADES BARU
hadran kades baru sebubus |
Oleh : Darmawan
Pemilihan kepala desa sebubus
kecamatan paloh yang sempat tertunda akhirnya dapat terlaksana pada tanggal 15
Juli 2012, walaupun dengan biaya sangat minim
para calon dan masyarakat akhirnya merasa lega.
Dari tujuh calon yang
ada terpilihlah saudara hadran dari dusun melati, melihat sejarah dari desa
sebubus nampaknya tampuk pimpinan desa belum pernah ada dari dusun lain juga
baru kali ini kepala desa tidak bernama bujang seperti kades-kades sebelumya.
Ini
merupakan tantangan bagi kepala desa baru untuk mewujudkan perubahan apa yang
sudah dicanangkan dalam visi maupun misi, seperti pembenahan sistem
pemerintahan dan aparat desa serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada agar lebih baik kedepan.
Dan dengan seiring berjalannya waktu sudah punya strategi agar kegiatan pilkades
berikutnya sudah mempersiapkan diri supaya tidak ada lagi kejadian tertundanya
pilkades karena tak ada biaya. Tak lupa tentang pemekaran desa sebubus yang
luas yang sudah lama dinanti oleh masyarakat, tinggal menunggu dan melihat
bagai mana aksi dari kades yang baru ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)