Saturday, June 30, 2012

PENDIDIKAN ANAK DIRUMAH PERLU PERHATIAN ORANG TUA



Oleh : Darmawan
Masa kelulusan maupun kenaikan kelas bagi para siswa sd, smp, sma serta smk tahun pelajaran 2011-2012 sudah selesai sebagaimana ditempatku di kecamatan paloh, ad yang dalam keadan gembira maupun sedih dan bagaimana keadaanya yang dialami pendidikan harus terus berlanjut.
Dunia pendidikan perlu peningkatan mutu dan kwalitas setiap tahunnya dalam hal ini tentunya tidak terlepas dari perhatian orang tua dirumah, bukan hanya diserahkan kepada guru disekolah saja.
Waktu yang paling panjang adalah dirumah tinggal bagaimana pengaturan belajarnya sehingga kebersamaan antara orang tua dan anak selalu ada bukan malah sebaliknya, ada beberapa contoh yang sering terjadi ketika orang tua menyuruh anaknya untuk belajar namun tidak dibimbing dan membiarkan anak belajar sendiri.
 Maka hasil yang dicapai tidak maksimal dimana anak akan bertanya jika dia tidak tahu dan perlu penjelasan tentang sesuatu jika tidak mengerti,  ketika anak mendapat nilai rendah atau tidak naik kelas yang pasti disalahkan adalah sianak malas belajar.
Apalagi jika kedua orang tua bekerja kemalaysia anak ditinggal dengan kakek atau nenek yang jelas kurang perhatian dengan keadaan mereka, ataupun karena kesibukan orang tua yang tak punya waktu untuk mereka jika naik kelas itupun asal naik ini tentunya membuat kita merasa sedih.
Pendidikan dengan kasih sayang orang tua adalah harapan anak-anak, sehingga bisa terjalin hubungan dan komunikasi yang baik apapun bentuknya anak harus lebih baik lagi dari orang tuanya.
Dan jika kita berfikir aku harus lebih baik dari orang tuaku dalam mendidik anak, apabila ini kita pegang maka akan terus berlanjut sampai generasi berikutnya jangan biarkan sejarah yang tidak baik terulang lagi.          

SD DAN SMP SATU ATAP


Oleh : Darmawan
Pembangunan sekolah didaerah perbatasan sangat diperlukan mengingat factor jangkauan wilayah yang sulit dan terpencil perlu adanya sarana pendukung yang lebih baik dalam dunia pendidikan.
Sungai tengah salah satu daerah yang ada didusun setingga desa sebubus kecamatan paloh yang rencananya akan dibangun sekolah satu atap yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat.
Untuk menuju tempat ini harus melewati sungai karena belum ada akses yang lain, diperkirakan dari pelabuhan merebau ke sungai tengah dengan mengunakan perahu motor tambang lebih kurang dua jam perjalanan. Sarana transfortasi air ini pulang pergi dalam sehari hanya satu kali dan akan terlihat pemandangan bentangan pegunungan perbatasan dengan Negara Malaysia dan juga ditempat ini ada pos Libas TNI AD yang menjaga batas sama seperti ditemajuk.
Anak-anak sd jika akan melanjutkan sekolah mereka paling dekat ke smp merbau itupun harus memiliki tempat tinggal dan tentunya akan menambah biaya, dalam hal ini Autralian Education fatnership with Indonesian School System & Quality yang diwakili oleh Aris Rismatullah sebagai Position Senior Field Monitor dan Budi Mulyadi dari Dinas Pendidikan Sambas beserta Jefriden calon kepala Desa Sebubus berkunjung ke SDN 20 sungai tengah.
Dimana sekolah tersebut akan dibangun SMP satu atap yang disambut oleh kepala sekolah Jasman S,pd bersama para guru. Dengan harapan semoga pembangunan sekolah ini cepat terealisasi untuk mempermudah anak-anak dalam melanjutkan sekolah mereka.        

LITBANG DEPTAN TURUN KEPALOH


Oleh : Darmawan
Penelitian dan pengembangan pertanian dari Departemen Pertanian Jakarta mengadakan pertemuan dengan kelompok tani yang ada di kecamatan Paloh, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2012 di aula kantor camat paloh. 
Juga dihadiri Oleh Sekcam, PPL, Kades, sementara itu dari deptan sendiri  terdiri dari para ahli seperti Pak Suharno, Kusnandar, Agus, Ridwan tahir, dan Sofyan. 
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi para petani, dan apa-apa saja  kendala yang dihadapi selama ini sehingga bisa mencari jalan keluar yang terbaik. 
Adapun dialog yang dilakukan sangat menarik walaupun dengan  santai, diantaranya Tanya jawab yang dilakukan seperti jenis padi apa saja yang ditanam, apa sudah menggunakan teknologi pengolahan tanah, pupuk apa saja yang dipakai, bagai mana cara memanen padi menggunakan arit atau ani-ani dalam setahun berapa kali menanam padi sampai kepada cara misah padi dari tangkainya masih menggunakan kaki atau mesin perontok. 
Kemudian ada pertanyaan yang menarik kenapa memilih menanam padi local ketimbang padi unggul padahal jika dilihat dari hasilnya lebih baik padi unggul ketimbang local, dan apa jawaban dari para kelompok tani ternyata sama semua. 
Bahwa masyarakat paloh suka dengan beras hasil padi local bila dimasak lebih kembang dan keras serta tahan lama sementara padi unggul lembut ini kemungkinan lidah sudah terbiasa memakan beras local. 
Sehingga dalam hal ini bagaimana untuk mendapatkan padi unggul tapi yang hasilnya sama sesuai dengan padi local dan cocok untuk daerah pertanian tadah hujan yang dekat dengan air asin. Selain itu tanaman dan ternak apa saja yang menjadi prioritas yang ada di masyarakat sehingga dari hasil ini akan dibuat laporan yang akan dibahas dengan bupati sambas apakah program yang direncanakan bisa dilaksanakan kedepan untuk membangun daerah perbatasan lebih maju lagi.        

ANTENA PARABOLA


Oleh : Darmawan
Parabola sebagai sarana informasi yang dapat menjangkau siaran tv diberbagai negara sudah banyak digunakan oleh masyarakat terutama didaerah kampung sampai pelosok pedalaman hampir semua memilikinya. 
Bisa terbayang jika dihutan sekalipun bisa menyaksikan siaran televisi selama ada listrik untuk menghidupkan, sehingga yang dulunya untuk mendengar informasi dari dalam maupun luar negeri sangat sulit sekali. 
Apalagi bagi daerah perbatasan seperti ditempatku sebelum ada parabola hanya bisa menonton siaran tv dari Negara Malaysia itupun hanya menggunakan antena biasa, berbeda dengan daerah perkotaan sekarang dengan anten biasa sudah bisa menonton televisi seperti indosiar, metro tv, sctv, global dan lain sebagainya sehingga parabola hanya digunakan oleh orang-orang tertentu. Sekarang parabola tidak semahal dulu sekitar 700 ribu sudah dapat memilikinya, walaupun demikian masyarakat tetap ketinggalan info terutama untuk daerah sendiri. Karena info seputar kalbar banyak lewat media masa, untuk Koran maupun tabloid jarang didapat ditempatku dan jika mau mendapatkannya harus pesan dulu lewat mobil angkutan yang sering bolak balik  dari kota sekura ke paloh.        

Tuesday, June 26, 2012

POKMASWAS KAMBAU BORNEO SIAP LESTARIKAN PENYU


Oleh : Daramawan
Tak terasa satu tahun telah berlalu sejak Pokmaswas Kambau Borneo ini dibentuk, tentunya banyak hal telah dilalui selama proses pelestarian ini berlangsung baik suka maupun duka yang pro dan kontra.
Semua dapat diatasi dan terobati dengan berhasilnya tukik-tukik yang turun kelaut dengan jumlah 24.000 tentunya dengan data-data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan, hal ini merupakan suatu awal pencapaian yang baik untuk menuju kedepan.
Pada tahun 2012 target yang harus dicapai menjadi dua kali lipat dari tahun lalu, ini merupakan suatu tantangan kedepan yang harus dihadapi dan perlu dukungan dari segala pihak khususnya masyarakat paloh.
Dan pada tanggal 7 juni 2012 para anggota pokmaswas sudah mulai aktif kembali kepantai mengingat pada bulan ini sudah memasuki musim puncak peneloran penyu, sebelum turun diadakan acara pelepasan dan pembekalan yang di laksanakan di kantor camat paloh.an oleh Kapolsek Maupun Sekcam Paloh tentang kegiatan konservasi penyu ini, sekaligus menyaksikan penandatanganan ikrar janji para anggota untuk melaksanakan dan menjalankan aktivitas monitoring maupun pengawasan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Dengan kegiatan festival pesisir paloh beberapa waktu yang lalu tentunya menambah semangat kawan-kawan pokmaswas dalam menjalankan aktifitas serta mulai nampak adanya dukungan dari instansi Banyak wejangan yang berharga yang disampaikterkait, dan berharap Bupati Sambas juga memberikan dukungan yang penuh untuk memperkuat pokmaswas kambau borneo ini mengingat penyu Paloh berada di wilayah Kabupaten Sambas.
Semoga harapan kedepan penyu dapat berkembang lebih banyak lagi dan menjadi icon untuk mendatangkan asset bagi masyarakat, sehingga tidak terdengar lagi telor penyu diperjual belikan tapi yang kita jual adalah bidang pariwisatanya sebagaimana tempat-tempat lain yang sudah maju dan mungkin awalnya seperti ditempat kita.
Tidak ada yang tidak mungkin jika kita semua bersatu bahu membahu, tidak akan berubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubahnya.