Monday, April 9, 2018

Nasib Penyu Akankah Bertahan



vegetasi hutan pantai juga mengalami kerusakan.Salah satu pantai pendaratan penyu hijau (celonia mydas) terpanjang di Indonesia terletak di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dengan panjan 63 km, pantai tempat bertelurnya penyu ini berada di dua desa yang pertama adalah Desa Sebubus mulai dari Tj. Belimbing atau selimpai, Mutusan, Tj. Kemuning. Tj. Api, Sungai Belacan, Sungai Gelam, Sungai Ubah kemudian yang kedua Desa temajuk yang dimulai dari batas desa yaitu Sungai ubah, Teluk Limau Manis, Tanjung Bendera, Bandang, Sungai Bayuan, Camar Bulan sampai pantai Tj.Datok yang perbatasan dengan Sarawak  Malaysia. Walaupun pantai ini selalu didatangi penyu namun kondisinya dari tahun ke tahun semakin berkurang dan terancam keberadaannya, seiring perjalanan waktu dan berkembangnya pembangunan dengan terbukanya akses jalan dan kepemilikan lahan sampai ke arah pantai membuat 




Selain itu laut paloh yang berbatasan dengan laut natuna dan laut cina selatan merupakan jalur lalu lintaskapal internasional yang sangat strategis, dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2018 ini banyak ditemukan penyu yang mati dilaut belasan sampai puluhan ekor dengan kondisi yang sudah membusuk kemudian terdampar di pantai paloh dan juga ada ditemukan satu ekor di pantai jawai laut. Berdasarkan hasil penelitian penyu yang mati ini diakibatkan memakan sampah plastikdanaspal, jika menyangkut sampah plastik pantai paloh merupakan langganan pendaratan berbagai jenis plastik bahkan botol kaca setiap tahunnya yang terbawa ketika musim gelombang kuat dari berbagai negara dan tentunya dari daerah kita juga ada. Pada waktu tahun-tahun sebelumnya penyu yang mati karena memakan plastik, tersangkut jaring maupun dibunuh untuk diambil telurnya, namun kali ini yang jadi perhatian dan hal baru adalah tentang asal usul aspal yang tumpah atau terbuang kelaut sehingga termakan oleh penyu.

Matinya penyu yang mulai heboh dibicarakan ini tentunya menjadi perhatian dan perlu diperhatikan sehingga diperlukan keseriusan dari Pemerintah, Instansi Terkait dan berbagai pihak untuk saling berkerjasama dalam menangani  keanekaragaman hayati dan ekosisitem yang ada agar tetap terjaga dan lestari, denganbahu membahu dalam pengawasan dan menjaga keberadaan satwa-sarwa langka yang ada di daerah kita tercinta dengan menghilang ego sektoral masing-masing.  Yang terpenting adalah bagaimana niat dan tujuan konservasi dapat tercapai dengan meciptakan terobosan kedepan dengan melibatkan peran aktif masyarakat seperti membuat UPT yang berdekatan dengan lokasi Tumbuhan Satwa Liar yang kebanyakan berada di Areal Penggunaan Lain (APL), Konservasi Berbasis Masyarakat, Membangun Ecowisata berbasis lingkungan dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat mengalihkan aktivitas ekonomi yang memperdagangkan TSL.
ilustrasi penyu mati dipantai jawai laut
 
ilustrsi penyu mati dipantai paloh