Monday, August 27, 2012

PERJALANAN SILATURRAHIM KE ORANG TUA

Hari Raya ke dua tanggal 19 Agustus 2012 sekitar jam 09.00 wib, aku bersama keluarga meluncur dengan kendaraan roda dua yang sarat penuh dengan muatan maklum saja lima orang dalam satu kendaraan. 
Memang terasa berat perjalanan ini dengan kondisi jalanan yang ramai dan harus ektra hati-hati, Tujuan kali ini adalah mengunjungi orang tuaku yang berada di kota Pontinak. 
Dari paloh sampai ke Sambas sempat berkeliling melihat-lihat keraton sambas ternyata ramai dikunjungi apalagi terlihat ada dua ekor kuda  yang di sewakan sekali naik  Rp. 10.000 tentunya sangat menyenangkan, dan tak hanya itu orang-orang juga berziarah ke makan kesultanan sambas. 
Dari sambas aku melanjutkan perjalanan menggunakan bis motor dititip ketempat kawan, ayahku telah lama meninggal hanya ibu yang hidup sekarang berada di Pontianak tinggal bersama adik perempuan yang nomer dua di batu layang, yang nomer empat di Komplek Bali Agung 2. 
Ngomong-ngomong soal adik beradik aku enam bersaudara lima laki-laki satu perempuan, dan aku yang paling tua berada di paloh tiga ada di pontianak dua di singkawang. Sampai di sana ternyata sangat ramai  dan macet namanya juga di kota sehingga tak bisa kemana-mana. 
Berjumpa dengan ibu sungguh sangat berarti apalagi istri dan anak-anakku yang sudah lama tidak bertemu dan semoga menyambung tali silaturrahim ini menjadi berkah untuk kami sekeluarga. Aku dan keluarga juga menyempatkan diri untuk melihat suasana di batu layang yang ramai di kunjungi orang-orang yaitu ke makan sultan untuk  berziarah dan kebetulan tak jauh dari rumah adikku ternyata hal ini tidak jauh berbeda di tempat kesultanan yang ada di daerah kita Kalimantan Barat.               

HARI RAYA TELAH TIBA

Gema Takbir, Tahmid, Tahlil bergema di seluruh Dunia tak terkecuali di kampungku, ini menandakan hari kemenangan telah tiba. Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan tiba saatnya 1 Syawal 1433 Hijriah bertepatan tanggal 18 agustus 2012, walaupun berbeda diawal puasa namun penentuan hari raya ternyata sama tidak ada perbedaan. Hari raya Idul Fitri di mana semua  kembali kepada fitrahnya manusia yaitu mencapai kesucian seperti bayi yang baru dilahirkan, inilah seharusnya yang kita lakukan sebagaimana awal begitu juga akhir dari bersih kembali bersih. Di saat ini momen yang sangat penting untuk saling bersilaturrahim kesanak keluarga tetangga dan saling maaf memaafkan walaupun  meminta maaf dan memberi maaf bukan hanya setahun sekali, maklum saja hubungan antar sesama di masyarakat sering terjadi permasalahan. Mari kita songsong kehidupan kedepan dengan menata hati tingkah laku yang lebih baik ke depan dengan penuh hikmah dari hasil yang kita capai selama ramadhan.Taqabballaulahu wa minna wa minkum minna wa minkum taqabbal ya karim, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.     

Sunday, August 12, 2012

WORK SHOP USB DAN SATAP


Oleh : Darmawan
Usai sahur bersama keluarga aku mempersiapkan keperluan yang akan di bawa dalam perjalanan menuju Kota Pontianak, setelah sholat shubuh jemputanpun tiba dengan menggunakan mobil kijang.

Sampai di Teluk Kalong kita harus menunggu ferry penyebrangan lebih kurang satu jam, baru melanjutkan perjalanan menjemput teman-teman dari sambas yang kebetulan akan mengikuti kegiatan yang sama. 
Kegiatan ini di laksanakan di Hotel Kapuas Palace pada tanggal 7-10 Agustus 2012
Program Block Grant USB dan SATAP di laksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Australia yang di wakili oleh AusAID, lembaga bantuan pembangunan internasiaonal dari Pemerintah Australia dalam kerangka program Australia’s Education Partnership with Indonesia (AEPI). Melalui kontraktor School Syistem and Quality (SSQ), AusAID memberikan bantuan teknis untuk mendukung Direktorat Pembinaan SMP,Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Dalam Kegiatan Work Shop ini dihadiri juga dari perwakilan Kabupaten lain, tentunya yang mendapatkan program ini adalah sekolah yang terpencil yang aksesnya juga sulit dan tentunya telah memenuhi kreteria yang di tentukan.
Pelibatan Komite Pembangunan USB dan Panitia Pengembangan SATAP dalam pemantauan kontruksi, pembahasan perencanaan teknis dan biaya di sesuai dengan kondisi tempat masing-masing. Agar tercapainya kemajuan dan penyelesaian pembangunan sekolah sesuai dengan kualitas yang di harapkan, serta sesuai dengan aturan dan prosedur pelaksanaan. 
Materi-materi yang di sampaikan oleh nara sumber juga beragam selain administrasi keuangan, mengitung bobot pekerjaan, pelaporan hasil pekerjaan juga ada tentang pajak dan pendidikan anti korupsi dari KPK. Rencana pembangunan USB dan Pengembangan SATAP akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, tentunya kita sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini untuk masa depan anak-anak kita dalam mengenyam pendidikan.