Friday, October 26, 2012

HARI RAYA KURBAN

Oleh : Darmawan
Musim ibadah haji telah tiba segenap umat Islam yang ada di seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah suci untuk menunaikan rukun islam yang ke lima, dan puncaknya adalah pada penyembelihan hewan kurban berupa sapi atau kambing. Hal ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail, sebagai contoh teladan bagi seorang hamba Allah yang taat juga sebagai contoh untuk seorang ayah dan anak. Di kampungku dusun jeruju desa sebubus di tahun 2012 ini ada peningkatan jumlah binatang ternak yang di kurbankan, sapi ada 5 ekor dan kambing 2 ekor tidak jauh berbeda dengan di tempat lain setelah di potong sapi maupun kambing di bagikan ke seluruh masyarakat.  Di hari raya Idul Adha setiap tahunnya di tempatku lebarannya sama seperti hari raya Idul Fitri yaitu di setiap rumah kita jumpai berbagai jenis kue yang di hidangkan, sehingga masyarakat maupun keluarga yang dari kota datang ke kampung untuk berlebaran dan bersilaturrahim.

 

FHOTO MODEL DARI PALOH

Oleh : Darmawan
                                                                               
 Model fotoku bernama ANDIKA PRATAMA salah satu guru honorer SD di sui tengah desa Sebubus Kecamatan Paloh dan sekaligus mahasiswa UT. Foto diambil dengan menggunakan kamera hp Nokia N80 ketika work shop SATAP, maklum saja tidak membawa kamera yang bagus jadi menggunakan apa yang ada. Gimana hasilnya................................................

Monday, October 15, 2012

GAHARU BUAYA MULAI LANGKA

Oleh : Darmawan
Gaharu buaya yang ada di tempatku Kecamatan Paloh kini sudah langka, tumbuhan yang di dapat dari hutan produksi ini sudah tidak lagi jadi andalan mata pencaharian mayarakat.
Gaharu buaya ini dulunya setiap hari dapat dilihat karena diangkut para pencari gaharu menggunakan motor darat maupun motor air dengan jumlah yang besar berton-ton.
Namun sekarang pemandangan itu tak terlihat lagi, mungkin butuh waktu yang lama baru bisa mengambil kayu gaharu buaya ini di karenakan masih kecil, beda dengan gaharu angkaras yang sudah banyak pembibitannya yang jika berhasil harga jualnya sangat mahal namun untuk gaharu buaya belum ada yang membibitkannya.
Gaharu buaya di tingkat penampung lokal di hargakan berpariasi bisa sampai Rp.6.000/kg, kayu-kayu ini kemudian di bawa ke kota Pontianak tentunya dengan mengunakan surat izin dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sambas bahwa kegiatan ini adalah legal.
Selain gaharu di hutan produksi juga banyak yang bisa di ambil seperti pasak bumi, dan rotan yang jumlahnya masih banyak dan untuk izinnya sama dengan gaharu buaya.         

Sunday, October 14, 2012

KEDATANGAN TAMU BULE


Oleh : Darmawan
Tak terasa musim puncak peneluran penyu hampir selesai di bulan oktober ini, dengan gelombang laut yang besar membuat sungai-sungai yang ada di pantai peneluran penyu tadinya terbuka kini tertutup sehingga memudahkan perjalanan menyusuri pantai. 
 Kebetulan aku kena giliran tugas monitoring dan menjadi ketua tim pada saat itu, setelah melaksanakan aktifitas bersama rekan-rekan kembali ke camp untuk istirahat sebentar. 
Pada saat itu tanggal 29 September 2012 sekitar jam 22.15 Wib terlihat cahaya motor mendekati tempat kami dan ternyata yang datang adalah tamu bule bernama Thomas Ulrich dari Negara Swiss yang di damping rekan-rekan dari WWF.
Pak Thomas ini adalah konsultan pariwisata untuk daerah Singbebas ( Singkawang, Bengkayang, Sambas ) maksud dan tujuannya adalah untuk melihat dan menggali potensi pariwisata yang ada di tempatku, baik itu wisata pantai sungai maupun seni budaya yang bisa kita tawarkan pada tamu dari luar dan tentunya hal ini tidak begitu mudah dan perlu adanya kerjasama dari pihak pemerintah setempat dalam mempersiapkan infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk mempermudah akses menuju tempat wisata. Sambil ngobrol menikmati kopi hangat asli dari paloh yang rasanya enak kata pak Thomas, namun sayang pada malam itu pak Thomas tidak berjumpa dengan penyu yang sedang bertelur dikarenakan penyu sudah banyak yang turun kelaut jadi hanya menggali sarang tukik yang sudah menetas.    

HUJAN YANG DI TUNGGU-TUNGGU


Oleh : Darmawan
Musim kemarau masih terasa sampai sekarang walaupun sudah memasuki pertengahan bulan oktober ini, di Kecamatan Paloh tingkat curah hujan masih rendah itupun tidak merata dan tidak lebat. 
Tentunya kondisi ini membuat mayarakat sedikit ekstra terutama dalam mengambil air untuk minum, belum lagi tentang tanaman padi jika tidak ad hujan bagaimana untuk bercocok tanam dengan kondisi tanah yang kering dan merekah bahkan anak-anak padi yang ada di persemaian mulai memerah. 
Jika masalah kebakaran tentunya tidak berbeda dengan di tempat lain yang menimbulkan kabut asap yang menggangu jarak pandang membuat mata perih dan napas terasa sesak. Bukan hanya di darat dilaut juga dirasakan para nelayan, jika melintasi jalan dari cermai sampai temajuk masih terlihat sisa-sisa kebakaran sampai di tepi jalan dan masih terlihat kepulan asap ditambah lagi tiupan angin yang kencang api semakin cepat menyebar.
Dan jika pada malam hari warna merah nampak jelas di beberapa titik dan ada tercium bau harum, ini di karenakan ada kayu gaharu yang terbakar. Tentunya dalam menyikapi hal ini selain berusaha kita iringi  dengan memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar hujan segera turun agar kondisi keadaan sekarang ini bisa teratasi. 

Wednesday, September 19, 2012

PILGUB KALBAR HARI INI DIMULAI


Oeh : Darmawan
Hari yang di tunggu-tunggu masyarakat KALBAR untuk memilih Kepala Daerah yang baru telah di mulai tepatnya tanggal 20 September 2012 yang kebetulan bersamaan dengan pilgub DKI Jakarta putaran ke-2, Tentunya hasil dari pilgub ini akan memberikan perubahan pada Provinsi ini kedepan, apalagi masyarakat sekarang sudah pintar dalam menentukan sikap mana yang akan dipilih.
Dari empat pasang calon yang ada akan bersaing untuk menduduki jabatan Gubernur dalam hal ini perlu untuk saling menjaga keamanan dari masing-masing pendukung calon agar pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan khususnya di tempatku Kecamatan Paloh untuk atribut-atribut kampanye terlihat sepi tidak seperti pesta demokrasi yang sudah-sudah. Para pemimpin bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual tapi juga harus memiliki kecerdasan spiritual hal ini untuk mengimbangi langkah-langkah dalam menjalankan tugas pemerintahan agar sesuai dengan jalur yang berlaku biar ada rem kendali.
Bisa membedakan mana benar mana salah itulah yang diperlukan, suatu kemenangan bukan kehebatan tapi beban berat yang di titipkan rakyat. Satu hal yang sering terjadi adalah ketika seseorang menang dalam menduduki suatu jabatan sering meluapkan ke gembirannya secara berlebihan seakan-akan lupa diri, seharusnya sebagai hamba tuhan yang baik secara lisan mengucapkan syukur dan dalam hati mengucapkan mohon ampunan karena takut tidak dapat melaksanakan amanah dalam artian satu kaki di penjara satunya lagi di neraka.
Harapan masyarakat pada pemimpin yang baru adalah pemerataan pembangunan di segala bidang apalagi di daerah terpencil yang sangat perlu perhatian.         

Monday, August 27, 2012

PERJALANAN SILATURRAHIM KE ORANG TUA

Hari Raya ke dua tanggal 19 Agustus 2012 sekitar jam 09.00 wib, aku bersama keluarga meluncur dengan kendaraan roda dua yang sarat penuh dengan muatan maklum saja lima orang dalam satu kendaraan. 
Memang terasa berat perjalanan ini dengan kondisi jalanan yang ramai dan harus ektra hati-hati, Tujuan kali ini adalah mengunjungi orang tuaku yang berada di kota Pontinak. 
Dari paloh sampai ke Sambas sempat berkeliling melihat-lihat keraton sambas ternyata ramai dikunjungi apalagi terlihat ada dua ekor kuda  yang di sewakan sekali naik  Rp. 10.000 tentunya sangat menyenangkan, dan tak hanya itu orang-orang juga berziarah ke makan kesultanan sambas. 
Dari sambas aku melanjutkan perjalanan menggunakan bis motor dititip ketempat kawan, ayahku telah lama meninggal hanya ibu yang hidup sekarang berada di Pontianak tinggal bersama adik perempuan yang nomer dua di batu layang, yang nomer empat di Komplek Bali Agung 2. 
Ngomong-ngomong soal adik beradik aku enam bersaudara lima laki-laki satu perempuan, dan aku yang paling tua berada di paloh tiga ada di pontianak dua di singkawang. Sampai di sana ternyata sangat ramai  dan macet namanya juga di kota sehingga tak bisa kemana-mana. 
Berjumpa dengan ibu sungguh sangat berarti apalagi istri dan anak-anakku yang sudah lama tidak bertemu dan semoga menyambung tali silaturrahim ini menjadi berkah untuk kami sekeluarga. Aku dan keluarga juga menyempatkan diri untuk melihat suasana di batu layang yang ramai di kunjungi orang-orang yaitu ke makan sultan untuk  berziarah dan kebetulan tak jauh dari rumah adikku ternyata hal ini tidak jauh berbeda di tempat kesultanan yang ada di daerah kita Kalimantan Barat.               

HARI RAYA TELAH TIBA

Gema Takbir, Tahmid, Tahlil bergema di seluruh Dunia tak terkecuali di kampungku, ini menandakan hari kemenangan telah tiba. Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan tiba saatnya 1 Syawal 1433 Hijriah bertepatan tanggal 18 agustus 2012, walaupun berbeda diawal puasa namun penentuan hari raya ternyata sama tidak ada perbedaan. Hari raya Idul Fitri di mana semua  kembali kepada fitrahnya manusia yaitu mencapai kesucian seperti bayi yang baru dilahirkan, inilah seharusnya yang kita lakukan sebagaimana awal begitu juga akhir dari bersih kembali bersih. Di saat ini momen yang sangat penting untuk saling bersilaturrahim kesanak keluarga tetangga dan saling maaf memaafkan walaupun  meminta maaf dan memberi maaf bukan hanya setahun sekali, maklum saja hubungan antar sesama di masyarakat sering terjadi permasalahan. Mari kita songsong kehidupan kedepan dengan menata hati tingkah laku yang lebih baik ke depan dengan penuh hikmah dari hasil yang kita capai selama ramadhan.Taqabballaulahu wa minna wa minkum minna wa minkum taqabbal ya karim, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.     

Sunday, August 12, 2012

WORK SHOP USB DAN SATAP


Oleh : Darmawan
Usai sahur bersama keluarga aku mempersiapkan keperluan yang akan di bawa dalam perjalanan menuju Kota Pontianak, setelah sholat shubuh jemputanpun tiba dengan menggunakan mobil kijang.

Sampai di Teluk Kalong kita harus menunggu ferry penyebrangan lebih kurang satu jam, baru melanjutkan perjalanan menjemput teman-teman dari sambas yang kebetulan akan mengikuti kegiatan yang sama. 
Kegiatan ini di laksanakan di Hotel Kapuas Palace pada tanggal 7-10 Agustus 2012
Program Block Grant USB dan SATAP di laksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Australia yang di wakili oleh AusAID, lembaga bantuan pembangunan internasiaonal dari Pemerintah Australia dalam kerangka program Australia’s Education Partnership with Indonesia (AEPI). Melalui kontraktor School Syistem and Quality (SSQ), AusAID memberikan bantuan teknis untuk mendukung Direktorat Pembinaan SMP,Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Dalam Kegiatan Work Shop ini dihadiri juga dari perwakilan Kabupaten lain, tentunya yang mendapatkan program ini adalah sekolah yang terpencil yang aksesnya juga sulit dan tentunya telah memenuhi kreteria yang di tentukan.
Pelibatan Komite Pembangunan USB dan Panitia Pengembangan SATAP dalam pemantauan kontruksi, pembahasan perencanaan teknis dan biaya di sesuai dengan kondisi tempat masing-masing. Agar tercapainya kemajuan dan penyelesaian pembangunan sekolah sesuai dengan kualitas yang di harapkan, serta sesuai dengan aturan dan prosedur pelaksanaan. 
Materi-materi yang di sampaikan oleh nara sumber juga beragam selain administrasi keuangan, mengitung bobot pekerjaan, pelaporan hasil pekerjaan juga ada tentang pajak dan pendidikan anti korupsi dari KPK. Rencana pembangunan USB dan Pengembangan SATAP akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, tentunya kita sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini untuk masa depan anak-anak kita dalam mengenyam pendidikan.          







  

Sunday, July 29, 2012

SISA BANGUNAN JAMAN BELANDA

Oleh : Darmawan
Bagi orang-orang yang selalu berpergian ketemajuk tentunya tidak pernah mengira bahwa di cermai desa sebubus kecamatan paloh tempat yang selalu di lewati dulunya adalah tempat yang ramai, karena disini terdapat pabrik kayu jaman belanda. 
Ketika aku mengajak seorang teman untuk melihat tempat ini dia terheran-heran tak menyangka ada tempat seperti ini di cermai, wajar saja banyak yang tidak tahu karena sisa-sisa bangunan sudah tertutup pepohonan dan tertimbun pasir. 
Hasanah atau lebih akrab dipanggil ndek sanah yang merupakan orang paling tua yang masih hidup sudah turun temurun tinggal di cermai ini, menuturkan bahwa  jalan yang sekarang kita gunakan dulunya adalah jalur rel lokomotif sampai sungai belacan yang paling banyak ada di km6 Lokomotif yang digunakan ada beberapa buah berfungsi untuk mengangkut kayu .
Masih kuat di ingatan nenek ini tentang pengelola pabrik ada yang bernama tuan alio, sum, timpang begitu panggilan masyarakat cermai kepada orang belanda ini. Dan juga tentang kapal yang masuk muara sungai maka akan terdengar suara sirine, salah satunya ada yang bernama silalang tidak seperti muara sekarang yang dangkal dan terputus antara pulau haji sani dan selimpai yang tak bisa dimasuki kapal besar. 
Untuk melihat tempat ini dari mulai dari pelabuhan cermai sekitar 200 M dan 6 M dari tepi jalan sebelah kanan sebelum perkampungan penduduk sisa-sisa bangunan seperti kolam beton memanjang sampai ketepi sungai dan terowongan serta sisa batu bara yang berserakan masih bisa terlihat. 
Pada waktu besi bekas laku mulai dari rel, lokomotif maupun besi dibangunan yang ada diambil untuk dijual. Apakah kemungkinan masih ada harta karunnya kali ya……  

Sunday, July 22, 2012

MARHABAN YA RAMADHAN


Oleh : Darmawan
Bulan suci Ramadhan telah tiba bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah puasa, alhamdulillah kita masih dipertemukan dengan bulan yang penuh berkah, ampunan dan keselamatan . 
Mungkin disaat ini kita tidak bersama lagi dengan orang-orang yang kita kasihi dan sayangi karena sudah lebih dulu kembali kehadirat Allah tentunya kita hanya dapat mendo’akan bagi arwah mereka mendapatkan tempat yang terbaik. 
Selama 11 bulan aktifitas seperti makan minum disiang hari dan segala hal yang sebelumnya diperbolehkan, kini harus bisa menahan segala perbuatan yang dilarang dan dapat membatalkan ibadah puasa. 
Bulan ini mengandung banyak makna akan kehidupan dimana kita harus dapat mengalahkan musuh yang paling berat yaitu hawa nafsu, perang ini adalah perang yang terhebat bagai mana tidak jika kita dalam pertempuran dapat mengalahkan para musuh yang nyata sekarang harus mengalahkan musuh yang ada dalam diri kita sendiri.
 Jadi puasa kita hendaklah dilakukan dengan sebaik-baiknya jika hendak mendapat derajat yang mulia disisi Allah seperti dengan mohon ampunan atas dosa yang dilakukan selama ini memperbanyak amal sholeh, dzikir, ibadah sunah, sedekah, membaca al-qur’an dan saling maaf-memaafkan antar sesama tentunya diiringi dengan niat yang penuh dengan keiklasan. 
Selamat menunaikan ibadah puasa semoga amal ibadah dan do’a kita di terima serta hasil yang dicapai pada bulan ini adalah untuk sebelas bulan kedepan apakah nilai-nilai puasa kita dapat tercermin dengan prilaku kita sehari-hari yang tentunya akan semakin baik.     

Friday, July 20, 2012

PELABUHAN SUNGAI SUMPIT- CERMAI DIBAGUN


Oleh : Darmawan
Sarana pelabuhan untuk penyebrangan bagi masyarakat dikecamatan paloh sangat diperlukan, mengingat pelabuhan yang ada saat ini sudah tidak layak dengan bertambahnya jumlah orang-orang yang akan berpergian kedaerah perbatasan temajuk ataupun berekreasi dipantai peneluran penyu yang ada disebubus. 
pembangunan pelabuhan sungai sumpit-cermai oleh dinas perhubungan sudah dalam tahap pengerjaan, tentunya ini akan berdampak positif kedepan dan apalagi jika ditambah dengan armada feri. 
Selain itu masyarakat cermai yang ada juga tidak ketinggalan dalam menyikapi perkembangan yang ada, yaitu dengan membangun pelabuhan rakyat dan dilengkapi dengan perahu motor jenis bangkong dengan ukuran 15M x 5M tinggi 1,5M dengan mesin 40pk. 
Yang mana perahu jenis ini bisa berfungsi mengangkut kendaraan mobil truck 2 buah dan jenis kendaraan pribadi 4 buah dengan biaya swadaya sekitar 80 juta rupiah, bagi mayarakat yang mau berpergian atau melihat suasana keindahan alam yang ada di pesisir paloh kini bisa membawa kendaraan roda empat.      


BIMBINGAN KUBE DARI DEPSOS


Oleh : Darmawan
Kabupaten Sambas tahun ini mendapat bantuan Kelompok Usaha Bersama atau KUBE sebanyak 100, dengan rincian 65 untuk penumbuhan 35 untuk 
pengembangan dan akan disebarkan dibeberapa kecamatan.

Tepatnya tanggal 15 juli 2012 diadakanlah pertemuan dari depsos provinsi beserta depsos kabupaten dengan kube di tiga kecamatan paloh, tangaran, teluk keramat yang di pusatkan diBalai Latihan Kerja paloh dan dihadiri juga camat paloh beserta mantan kades sebubus. 

Kegiatan bimbingan pemantapan Kube ini dimaksudkan agar kelompok-kelompok yang ada dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berkembang dan berguna bagi kelompok tersebut. 

Jika dalam masa dua tahun kube-kube yang ada berhasil maka akan ada bantuan biaya pengembangan dan bisa diikut sertakan dalam lomba tentunya dengan memenuhi kreteria yang ditetapkan. Bagi Kube yang terpilih tentunya harus bersyukur karena tidak semua bisa mendapatkan bantuan dan ini adalah salah satu bukti bahwa pemerintah serius dalam membantu masyarakat semoga terus kegiatan ini terus berlanjut.