Sebubus Merupakan salah satu desa di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat Indonesia dengan beragam potensi sumber daya alam, flora dan fauna serta keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Sarana pelabuhan untuk
penyebrangan bagi masyarakat dikecamatan paloh sangat diperlukan, mengingat
pelabuhan yang ada saat ini sudah tidak layak dengan bertambahnya jumlah
orang-orang yang akan berpergian kedaerah perbatasan temajuk ataupun berekreasi dipantai peneluran penyu yang ada disebubus.
pembangunan pelabuhan sungai sumpit-cermai oleh dinas perhubungan sudah dalam tahap
pengerjaan, tentunya ini akan berdampak positif kedepan dan apalagi jika
ditambah dengan armada feri.
Selain itu masyarakat cermai yang ada juga tidak
ketinggalan dalam menyikapi perkembangan yang ada, yaitu dengan membangun
pelabuhan rakyat dan dilengkapi dengan perahu motor jenis bangkong dengan
ukuran 15M x 5M tinggi 1,5M dengan mesin 40pk.
Yang mana perahu jenis ini bisa berfungsi mengangkut kendaraan mobil
truck 2 buah dan jenis kendaraan pribadi 4 buah dengan biaya swadaya sekitar 80
juta rupiah, bagi mayarakat yang mau berpergian atau melihat suasana keindahan
alam yang ada di pesisir paloh kini bisa membawa kendaraan roda empat.
Kabupaten Sambas tahun ini
mendapat bantuan Kelompok Usaha Bersama atau KUBE sebanyak 100, dengan rincian
65 untuk penumbuhan 35 untuk
pengembangan dan akan disebarkan dibeberapa
kecamatan.
Tepatnya tanggal 15 juli 2012 diadakanlah pertemuan dari depsos
provinsi beserta depsos kabupaten dengan kube di tiga kecamatan paloh, tangaran, teluk keramat yang di
pusatkan diBalai Latihan Kerja paloh dan dihadiri juga camat paloh beserta mantan kades sebubus.
Kegiatan bimbingan pemantapan Kube ini
dimaksudkan agar kelompok-kelompok yang ada dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berkembang dan berguna bagi kelompok
tersebut.
Jika dalam masa dua tahun kube-kube yang ada berhasil maka akan ada
bantuan biaya pengembangan dan bisa diikut sertakan dalam lomba tentunya dengan
memenuhi kreteria yang ditetapkan. Bagi Kube yang terpilih tentunya harus
bersyukur karena tidak semua bisa mendapatkan bantuan dan ini adalah salah satu
bukti bahwa pemerintah serius dalam membantu masyarakat semoga terus kegiatan
ini terus berlanjut.
Pemilihan kepala desa sebubus
kecamatan paloh yang sempat tertunda akhirnya dapat terlaksana pada tanggal 15
Juli 2012, walaupun dengan biaya sangat minim
para calon dan masyarakat akhirnya merasa lega.
Dari tujuh calon yang
ada terpilihlah saudara hadran dari dusun melati, melihat sejarah dari desa
sebubus nampaknya tampuk pimpinan desa belum pernah ada dari dusun lain juga
baru kali ini kepala desa tidak bernama bujang seperti kades-kades sebelumya.
Ini
merupakan tantangan bagi kepala desa baru untuk mewujudkan perubahan apa yang
sudah dicanangkan dalam visi maupun misi, seperti pembenahan sistem
pemerintahan dan aparat desa serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada agar lebih baik kedepan.
Dan dengan seiring berjalannya waktu sudah punya strategi agar kegiatan pilkades
berikutnya sudah mempersiapkan diri supaya tidak ada lagi kejadian tertundanya
pilkades karena tak ada biaya. Tak lupa tentang pemekaran desa sebubus yang
luas yang sudah lama dinanti oleh masyarakat, tinggal menunggu dan melihat
bagai mana aksi dari kades yang baru ini.
Masa kelulusan maupun kenaikan
kelas bagi para siswa sd, smp, sma serta smk tahun pelajaran 2011-2012 sudah
selesai sebagaimana ditempatku di kecamatan paloh, ad yang dalam keadan gembira maupun sedih dan bagaimana keadaanya yang
dialami pendidikan harus terus berlanjut.
Dunia pendidikan perlu peningkatan
mutu dan kwalitas setiap tahunnya dalam hal ini tentunya tidak terlepas dari
perhatian orang tua dirumah, bukan hanya diserahkan kepada guru disekolah saja.
Waktu yang paling panjang adalah dirumah tinggal bagaimana pengaturan belajarnya
sehingga kebersamaan antara orang tua dan anak selalu ada bukan malah sebaliknya,
ada beberapa contoh yang sering terjadi ketika orang tua menyuruh anaknya untuk
belajar namun tidak dibimbing dan membiarkan anak belajar sendiri.
Maka hasil
yang dicapai tidak maksimal dimana anak akan bertanya jika dia tidak tahu dan
perlu penjelasan tentang sesuatu jika tidak mengerti, ketika anak mendapat nilai rendah atau tidak
naik kelas yang pasti disalahkan adalah sianak malas belajar.
Apalagi jika
kedua orang tua bekerja kemalaysia anak ditinggal dengan kakek atau nenek yang
jelas kurang perhatian dengan keadaan mereka, ataupun karena kesibukan orang
tua yang tak punya waktu untuk mereka jika naik kelas itupun asal naik ini tentunya membuat kita merasa sedih.
Pendidikan dengan kasih sayang orang tua adalah harapan anak-anak, sehingga
bisa terjalin hubungan dan komunikasi yang baik apapun bentuknya anak harus
lebih baik lagi dari orang tuanya.
Dan jika kita berfikir aku harus lebih baik
dari orang tuaku dalam mendidik anak, apabila ini kita pegang maka akan terus
berlanjut sampai generasi berikutnya jangan biarkan sejarah yang tidak baik
terulang lagi.
Pembangunan sekolah didaerah
perbatasan sangat diperlukan mengingat factor jangkauan wilayah yang sulit dan
terpencil perlu adanya sarana pendukung yang lebih baik dalam dunia pendidikan.
Sungai tengah salah satu daerah yang ada didusun setingga desa sebubus
kecamatan paloh yang rencananya akan dibangun sekolah satu atap yang sudah lama
dinantikan oleh masyarakat.
Untuk menuju tempat ini harus melewati sungai
karena belum ada akses yang lain, diperkirakan dari pelabuhan merebau ke sungai
tengah dengan mengunakan perahu motor tambang lebih kurang dua jam perjalanan. Sarana transfortasi air ini pulang pergi dalam sehari hanya satu kali dan akan
terlihat pemandangan bentangan pegunungan perbatasan dengan Negara Malaysia
dan juga ditempat ini ada pos Libas TNI AD yang menjaga batas sama seperti
ditemajuk.
Anak-anak sd jika akan melanjutkan sekolah mereka paling dekat ke
smp merbau itupun harus memiliki tempat tinggal dan tentunya akan menambah biaya,
dalam hal ini Autralian Education fatnership with Indonesian School System
& Quality yang diwakili oleh Aris Rismatullah sebagai Position Senior Field
Monitor dan Budi Mulyadi dari Dinas Pendidikan Sambas beserta Jefriden calon
kepala Desa Sebubus berkunjung ke SDN 20 sungai tengah.
Dimana sekolah tersebut
akan dibangun SMP satu atap yang disambut oleh kepala sekolah Jasman S,pd
bersama para guru. Dengan harapan semoga pembangunan sekolah ini cepat terealisasi untuk mempermudah anak-anak dalam melanjutkan sekolah mereka.
Penelitian dan pengembangan
pertanian dari Departemen Pertanian Jakarta mengadakan pertemuan dengan
kelompok tani yang ada di kecamatan Paloh, kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 30 Juni 2012 di aula kantor camat paloh.
Juga dihadiri Oleh Sekcam,
PPL, Kades, sementara itu dari deptan sendiri terdiri dari para ahli seperti Pak Suharno,
Kusnandar, Agus, Ridwan tahir, dan Sofyan.
Maksud dari kegiatan ini adalah
untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi para petani, dan apa-apa
saja kendala yang dihadapi selama ini
sehingga bisa mencari jalan keluar yang terbaik.
Adapun dialog yang dilakukan
sangat menarik walaupun dengan santai,
diantaranya Tanya jawab yang dilakukan seperti jenis padi apa saja yang
ditanam, apa sudah menggunakan teknologi pengolahan tanah, pupuk apa saja yang
dipakai, bagai mana cara memanen padi menggunakan arit atau ani-ani dalam
setahun berapa kali menanam padi sampai kepada cara misah padi dari tangkainya
masih menggunakan kaki atau mesin perontok.
Kemudian ada pertanyaan yang
menarik kenapa memilih menanam padi local ketimbang padi unggul padahal jika
dilihat dari hasilnya lebih baik padi unggul ketimbang local, dan apa jawaban
dari para kelompok tani ternyata sama semua.
Bahwa masyarakat paloh suka dengan
beras hasil padi local bila dimasak lebih kembang dan keras serta tahan lama
sementara padi unggul lembut ini kemungkinan lidah sudah terbiasa memakan beras
local.
Sehingga dalam hal ini bagaimana untuk mendapatkan padi unggul tapi yang
hasilnya sama sesuai dengan padi local dan cocok untuk daerah pertanian tadah
hujan yang dekat dengan air asin. Selain itu tanaman dan ternak apa saja yang
menjadi prioritas yang ada di masyarakat sehingga dari hasil ini akan dibuat
laporan yang akan dibahas dengan bupati sambas apakah program yang direncanakan
bisa dilaksanakan kedepan untuk membangun daerah perbatasan lebih maju lagi.
Parabola sebagai sarana informasi
yang dapat menjangkau siaran tv diberbagai negara sudah banyak digunakan oleh
masyarakat terutama didaerah kampung sampai pelosok pedalaman hampir semua
memilikinya.
Bisa terbayang jika dihutan sekalipun bisa menyaksikan siaran
televisi selama ada listrik untuk menghidupkan, sehingga yang dulunya untuk
mendengar informasi dari dalam maupun luar negeri sangat sulit sekali.
Apalagi
bagi daerah perbatasan seperti ditempatku sebelum ada parabola hanya bisa
menonton siaran tv dari Negara Malaysia itupun hanya menggunakan antena biasa,
berbeda dengan daerah perkotaan sekarang dengan anten biasa sudah bisa menonton
televisi seperti indosiar, metro tv, sctv, global dan lain sebagainya sehingga parabola
hanya digunakan oleh orang-orang tertentu. Sekarang parabola tidak semahal dulu
sekitar 700 ribu sudah dapat memilikinya, walaupun demikian masyarakat tetap
ketinggalan info terutama untuk daerah sendiri. Karena info seputar kalbar
banyak lewat media masa, untuk Koran maupun tabloid jarang didapat ditempatku
dan jika mau mendapatkannya harus pesan dulu lewat mobil angkutan yang sering
bolak balik dari kota sekura ke paloh.
Tak terasa satu tahun telah
berlalu sejak Pokmaswas Kambau Borneo ini dibentuk, tentunya banyak hal telah dilalui
selama proses pelestarian ini berlangsung baik suka maupun duka yang pro dan
kontra.
Semua dapat diatasi dan terobati dengan berhasilnya tukik-tukik yang
turun kelaut dengan jumlah 24.000 tentunya
dengan data-data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan, hal ini merupakan
suatu awal pencapaian yang baik untuk menuju kedepan.
Pada tahun 2012 target
yang harus dicapai menjadi dua kali lipat dari tahun lalu, ini merupakan suatu
tantangan kedepan yang harus dihadapi dan perlu dukungan dari segala pihak
khususnya masyarakat paloh.
Dan pada tanggal 7 juni 2012 para anggota pokmaswas
sudah mulai aktif kembali kepantai mengingat pada bulan ini sudah memasuki musim
puncak peneloran penyu, sebelum turun diadakan acara pelepasan dan pembekalan yang
di laksanakan di kantor camat paloh.an oleh Kapolsek Maupun Sekcam Paloh tentang kegiatan konservasi penyu ini, sekaligus
menyaksikan penandatanganan ikrar janji para anggota untuk melaksanakan dan
menjalankan aktivitas monitoring maupun pengawasan sesuai dengan aturan-aturan
yang berlaku.
Dengan kegiatan festival pesisir paloh beberapa waktu yang lalu
tentunya menambah semangat kawan-kawan pokmaswas dalam menjalankan aktifitas
serta mulai nampak adanya dukungan dari instansi Banyak wejangan yang berharga yang
disampaikterkait, dan berharap Bupati Sambas
juga memberikan dukungan yang penuh untuk memperkuat pokmaswas kambau borneo
ini mengingat penyu Paloh berada di wilayah Kabupaten Sambas.
Semoga harapan kedepan
penyu dapat berkembang lebih banyak lagi dan menjadi icon untuk mendatangkan
asset bagi masyarakat, sehingga tidak terdengar lagi telor penyu diperjual
belikan tapi yang kita jual adalah bidang pariwisatanya sebagaimana
tempat-tempat lain yang sudah maju dan mungkin awalnya seperti ditempat kita.
Tidak
ada yang tidak mungkin jika kita semua bersatu bahu membahu, tidak akan berubah
suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubahnya.
Kawasan hutan adalah wilayah
tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaanya sebagai hutan tetap, kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor desa
sebubus pada tanggal 30 mei 2012.
Materi ini disampaikan oleh Khazarudin Kabid
penatagunaan, pemanfaatan kawasan dan pengembangan sumber daya masyarakat dari
dinas Kehutanan Kabupaten Sambas dan dihadiri pula dari Tim Exspedisi Khatulistiwa,Sekcam paloh, Kades Sebubus, Kadus Desa sebubus,tokoh masyarakat dan ormas.
Dalam sosialisasi ini
banyak sekali penjelasan tentang kawasan yang selama ini masyarakat tidak tau
persis batas-batas wilayah hutan yang boleh maupun tidak boleh untuk dikelola,
karena jika tidak pembukaan lahan terus terjadi dan hal ini harus disinergiskan
dengan keadaan masyarakat setempat supaya tidak ada lagi kesalah pahaman
tentang kawasan.
Sementara hutan yang ada di Negara tetangga masih sangat baik terjaga
sementara di daerah kita hutannya harus exstra penjagaan dan perawatannya ini
dikarenakan ada segelintir orang yang tidak bertanggung jawab membabat hutan
dengan alasan perut harus diisi.
Sementara itu hutan konservasi TWA, hutan
lindung, hutan produksi maupun peraturan yang belaku dimana suatu ketetapan
juga harus berdampak positif untuk masyarakat dalam pemanfaatan kawasan hutan.
Suasana menjadi hidup ketika ada tanya jawab, seperti masyarakat yang membuka
lahan lebih dahulu dari penetapan lahan tersebut menjadi kawasan dan suatu
tempat yang sudah menjadi pemukiman penduduk padahal berada dalam kawasan.
Begitu juga mengenai tempat wisata yang berada di kawasan TWA yang belum nampak
manfaatnya untuk masyarakat sekitar, maupun patok-patok yang dipasang di
sekitar pemukiman penduduk tanpa melibatkan aparat desa maupun masyarakat setempat
sehingga menimbulkan kerancuan. Dengan adanya kegiatan ini dinas kehutanan
membuka komunikasi seluas-luasnya kepada masyarakat, bagaimana mencari jalan
keluar yang terbaik jika dalam kegiatan sehari-hari ada yang berkecimpung di
kawasan hutan dan mengambil manfaat dari kawasan tersebut.
Jembatan rusak yang ada di kecamatan
paloh berkisar belasan buah terlihat mulai dari Desa Mentibar, Malek, Nibung,
Sebubus belum lagi yang kondisinya terturun akibar dari drainase sungai.
Jembatan-jembatan yang terbuat dari kayu ini juga sering dilalui oleh para
pejabat yang berkunjung kepaloh namun hanya direhap ala kadarnya.
Padahal
jembatan ini sudah lama dan selalu menahan beban kendaraan yang berat serta tak
layak lagi untuk dilewati namun karena yang baru belum ada mau tak mau harus
dilewati juga tentunya dengan ekstra hati-hati.
Harapan demi harapan selalu
terlontar dari mayarakat untuk adanya fasilitas transfortasi lebih baik dan
lancar kedepan
Seorang anak SD sedang cabut gigi rasa ngeri dan takut awalnya mau menggunakan semprotan karena giginya masih kuat maka harus disuntik dan ternyata tidak sakit, ini dikarenakan bu dokternya sangat ramah dan telaten dan peralatannya juga sudah baik. Jadi bagi anak-anak jika mau periksakan gigi datang saja kepuskesmas paloh yang ada di ibu kota kecamatan jangan biarkan gigi menjadi rusak maupun tumbuhnya tidak bagus
Membuat bubur catok untuk malam rapat pembagian tugas
Acara serah terima barang hantaran dan pulang memulangkan
Salaman kedua mempelai kepada orang tua dan keluarga
Dzikir nazam
Oleh :
Darmawan
Pesta pernikahan yang ada
dikampungku didesa sebubus tidak jauh berbeda dengan desa-desa yang ada di kab.
Sambas karena masih menggunakan adat-istiadat yang sama. Bagi mayarakat hari
pelaksanaan pesta tidak harus hari sabtu dan minggu bisa juga menggunakan
hari-hari yang lain, sebelum acara dilaksanakan rapat pembagian tugas sangatlah
penting dalam mensukseskan acara ini agar tidak saling salah menyalahkan karena
sudah ada tugas masing-masing. Ada
bagian memasak, emper-emper, air minum, kaut nasi, susun piring, pinjam barang,
ngangkat saprahan, cuci piring sampai membuat tarup. Pesta ini dilaksanakan
selama dua hari yaitu hari besar dan hari kecil, hari kecil biasa disebut juga
dengan hari motong apa karena hari ini ayam-ayam pada dipotong kali ya. Dan
juga ada acara serah terima barang hantaran, pulang memulangkan, salam-salaman
kedua mempelai kepada orang tua serta keluarga dan pada malam harinya ada hiburan band tentunya ramai
orang berdatangan untuk menonton. Esok harinya pada hari besar acara diisi
dengan dzikir nazam yang merupakan adat atau budaya yang masih dilaksanakan
sampai sekarang ini dan tak lupa acara besaprah atau makan bersama yang satu
saprah terdiri dari enam orang.