Tuesday, May 29, 2012

PESTA PERNIKAHAN ALA KAMPUNGKU

Membuat bubur catok untuk malam rapat pembagian tugas

Acara serah terima barang hantaran dan pulang memulangkan
Salaman kedua mempelai kepada orang tua dan keluarga
Dzikir nazam





Oleh : Darmawan                                                
Pesta pernikahan yang ada dikampungku didesa sebubus tidak jauh berbeda dengan desa-desa yang ada di kab. Sambas karena masih menggunakan adat-istiadat yang sama. Bagi mayarakat hari pelaksanaan pesta tidak harus hari sabtu dan minggu bisa juga menggunakan hari-hari yang lain, sebelum acara dilaksanakan rapat pembagian tugas sangatlah penting dalam mensukseskan acara ini agar tidak saling salah menyalahkan karena sudah ada tugas masing-masing. Ada bagian memasak, emper-emper, air minum, kaut nasi, susun piring, pinjam barang, ngangkat saprahan, cuci piring sampai membuat tarup. Pesta ini dilaksanakan selama dua hari yaitu hari besar dan hari kecil, hari kecil biasa disebut juga dengan hari motong apa karena hari ini ayam-ayam pada dipotong kali ya. Dan juga ada acara serah terima barang hantaran, pulang memulangkan, salam-salaman kedua mempelai kepada orang tua serta keluarga dan pada  malam harinya ada hiburan band tentunya ramai orang berdatangan untuk menonton. Esok harinya pada hari besar acara diisi dengan dzikir nazam yang merupakan adat atau budaya yang masih dilaksanakan sampai sekarang ini dan tak lupa acara besaprah atau makan bersama yang satu saprah terdiri dari enam orang.      

No comments:

Post a Comment