Thursday, March 14, 2013

DATANG DENGAN ASAP PULANG DENGAN ASAP

Oleh : Darmawan
Datang dengan asap pulang dengan asap ini adalah ilmu yang terus berkembang sampai saat sekarang, tahukah kita bahwa ilmu asap ini adalah rokok. Dengan berkembangnya industri rokok dengan berbagai merek dan persaingan harga dari yang murah sampai yang mahal membuat para perokok terus bertambah setiap tahunnya.
Baik yang tua muda bahkan anak-anak di kota sampai pelosok kampung mengenal akan hal ini, mulai perokok berat ringan maupun yang baru coba-coba.
Tentunya bagi para perokok menghisap rokok sambil menikmati secangkir kopi panas mempunyai kenikmatan tersendiri, berbagai tanggapan tentang rokok ini banyak kita dengar baik dari segi kesehatan  maupun ekonomi bahkan setiap bungkus rokok selalu di beri peringatan “MEROKOK  DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” tetap saja tidak membuat ilmu asap ini terhenti. 
Ada yang mengatakan tahan tidak makan dari pada tidak merokok, juga ada pengalaman seorang warga pekerja kayu yang sudah berjalan jauh ke hutan gara-gara ketinggalan rokok mampu untuk pulang lagi kerumah.
Nah sekarang tinggal terpulang kepada individu masing-masing menyikapi maupun menanggapi hal ini karena setiap langkah apapun yang di ambil adalah dari diri sendiri baik buruk adalah pilihan.

AYO DORONG YANG KUAT


SUNGAI TENGAH

Oleh : Darmawan
Tak terasa sudah hampir lima bulan pulang pergi ke sungai tengah membuatku sedikit mengenal daerah ini, suatu tempat yang indah di depan sungai di belakangnya ada gunung jika di lihat dari jauh sudah kelihatan.
Untuk menuju tempat ini masih menggunakan jalur sungai lebih kurang satu setengah jam dengan perahu motor tambang, ada yang mengatakan tempat ini seperti seorang yang sedang menggendong bakul artinya tempat yang sangat subur, sungai tengah merupakan salah satu daerah perbatasan di Kecamatan Paloh yang terletak di Desa Sebubus dengan jumlah penduduk kurang lebih 120 KK. Kebanyakan penduduk yang tinggal di tempat ini berasal dari berbagai kampung yang ada di dalam maupun luar Kecamatan Paloh.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah berkebun lada, karet dan sekarang juga sudah mulai menanam gaharu angkaras selain itu juga ada yang berburu seperti rusa, kancil atau pelanduk dan babi.
Dulunya tempat ini terkenal adalah pusat loging hal ini masih terlihat sisa-sisa balok kayu yang ada di pinggir sungai dekat stegher, sekarang penampilan sungai tengah mulai sedikit berubah semenjak di bukanya akses jalan baru sekitar lima Km dan rencana pembuatan jalan ini akan berlanjut mudahan bisa terhubung sampai Desa Temajuk, Sebubus maupun Sajingan.
Selain itu juga sudah ada bangunan SMP Satu Atap baru selesai pengerjaannya dan di tahun ini sudah bisa menerima murid baru sehingga anak-anak SD tidak lagi jauh untuk melanjutkan sekolahnya.
Bagai manapun harapan masyarakat yang ada di setiap daerah perbatasan mohon di perhatikan dalam segala aspek pembangunan.             

Saturday, February 16, 2013

BANK KALBAR DI KOTA KECAMATAN PALOH

Bank Kalbar di Ibu Kota kecamatan Paloh, siap melayani masyarakat daerah perbatasan

PARA GURU MULAI NGEBLOG

Oleh : DARMAWAN
Tiada kata yang indah yang bisa terucapkan selain kata syukur kepada Allah SWT, akhirnya para guru perbatasan Paloh bisa ngeblog.
Walaupun sudah lama di rencanakan namun sekarang baru bisa terlaksana, kegiatan para guru ini menulis bermula ketika saya berada di sui Tengah dalam ketika itu mendapat tugas pengawasan pembangunan SMPN6 Satu Atap yang masih termasuk wilayah Desa Sebubus.
Hal ini merupakan komitmen awal dengan BBM untuk menularkan apa yang telah di berikan kepada yang lain minimal dua orang seingatku.Ternyata pembicaraan pertama dengan para guru di rumah tempat mereka tinggal, dengan diterangi lampu pelita di respon dengan baik datang kedua dan ketiga baru diadakan pelatihan jurnalis.
Untuk pelatihan Jurnalisnya menggunakan modul yang sama sewaktu pelatihan di BBM yaitu seri jurnalis kampung, sedangkan pelatihan Blog di laksanakan di warnet bang jun salah satu anggota BBM (16/2) mulai jam 13.00 Wib Sampai selesai. Yang hadir dalam pelatihan kali ini berjumlah 6 orang dan ada yang ketinggalan motor air dari sui tengah dan ada yang kurang sehat sehingga tidak dapat hadir. Namun kegiatan ini akan terus berlanjut dan yang ketinggalan akan menyusul kemudian. Semoga para guru ini dapat menyampaikan aspirasi mereka tentang berbagai hal.   

Wednesday, February 13, 2013

PERTEMUAN YANG MEYENANGKAN

Oleh : Darmawan
Dunia tulis menulis sangat menyenangkan dengan bimbingan para jurnalis yang tergabung dalam BBM tentunya banyak ilmu serta pengalaman yang di dapat.
Pertemuan yang lama di nantikan akhirnya datang  dapat undangan dalam acara BORNEO WRITER GHATERING yang di laksanakan di Hotel Gajah Mada Kota Pontianak.
Yang hadir selain dari BBM juga dari Persatuan Penulis Utara Serawak, PANTAU, BBC, Mata Borneo, Mata Enggang, Sarang Semut di dukung oleh CIPTA MEDIA BERSAMA tanggal 10 Pebruari 2013. Di sela-sela kegiatan yang menarik juga ada penghargaan buat kawan-kawan di BBM Seperti Hendro, ika, Nobel, Ipung, udin, juga termasuk saya yang tak pernah menyangka sebelumnya bisa dapat. Tentunya dengan kegiatan ini dapat menambah semangat untuk terus menulis dan tak akan berhenti sampai Tuhan Yang Maha Kuasa menghentikanNYA. Ilmu yang bermanfaat akan terus mengalir jika kita alirkan dan kembangkan dan menjadi amal ibadah yang tak akan putus saling sambung-menyambung.

Sunday, January 27, 2013

KEINDAHAN ALAM SUI TENGAH

Burung Hantu

Buaya pun ada

MASYARAKAT SUI TENGAH KECEWA PLTA YANG ADA

Oleh: Darmawan
Mayarakat sui tengah Desa Sebubus Kecamatan Paloh kecewa karna Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ), merupakan bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup untuk daerah perbatasan yang sudah selesai di bangun dan di resmikan ternyata tidak bisa difungsikan.
Dari debit air yang ada tidak mencukupi ditambah bak penampung air kecil yang bagaimana untuk memutar kincir, bagaimana tidak kecewa sudah capek-capek gotong royong ternyata hasilnya nihil.
Hal ini banyak mengundang pertanyaan seperti dari awal program ini adalah dengan pola swadaya masyarakat di mana masyarakat di minta untuk bergotong royong, dan ternyata sudah selesai  baru ada plang proyek yang di tangani oleh Perusahaan itupun tidak tertera berapa jumlah anggarannya.
Ada ide untuk mengganti PLTA yang tak berfungsi dengan mesin dompeng yang menggunakan minyak, apakah hal ini tidak memberatkan masyarakat.
Mohon kepada Pihak yang berwenang dalam hal ini untuk meninjau ulang kegiatan dan untuk lebih di sempurnakan agar listrik yang di dambakan masyarakat sui tengah khususnya dapat terpenuhi      

Wednesday, November 28, 2012

DI MANA SOLAR KU

Oleh : Darmawan
Cerita tentang bahan bakar tentunya tak asing lagi, namun kali ini berkaitan dengan nelayan. 
Bagi para nelayan sulitnya mencari bahan bahan solar akan berpengaruh pada pekerjaan mereka, hal ini terjadi di termpatku di kecamatan paloh sudah dalam waktu yang lama itupun harganya lebih tinggi dari bensin .
Sepintas di perhatikan solar banyak beredar namun ke mana solar-solar itu pergi, apakah ini berkaitan dengan para penampung minyak dan perusaahaan yang ada sehingga solar sulit di dapat para nelayan. 
Perlu perhatian dari pihak Pemerintah untuk bisa mengatasi penyaluran bahan bakar ini agar bisa di rasakan masyarakat banyak, seperti membangun SPBU mini di setiap Kecamatan dengan melihat jenis-jenis bahan bakar apa yang di perlukan dan dengan sistem penyaluraan yang tepat sasaran.     

PUKAT HARAIMAU DI PERAIRAN PALOH

Oleh : Darmawan
Dalam seminggu terakhir ini kapal motor dengan menggunakan pukat trawl atau pukat harimau berada di perairan Paloh, hal ini tentunya meresahkan para nelayan yang ada. 
Menurut informasi dari nelayan yang sedang menangkap ikan, kapal motor yang menggunakan trawl semakin mendekat dan sudah ada yang mengenai pukat nelayan maupun bubu ikan yang sudah terpasang. 
Tentunya hal ini sangat merugikan mulai dari ikan yang kecil di sapu bersih, terumbu karang, maupun hewan endemik paloh yaitu penyu juga terancam. Dalam hal ini perlu perhatian dari pihak terkait untuk menangani masalah ini, di khawatirka akan terjadi bentrokan di laut antara nelayan paloh dengan pihak kapal motor trawl jika segera di atasi.   

Wednesday, November 21, 2012

SOLIDARITAS PENCINTA LINGKUNGAN PALOH DUKUNG ANONG

Anong sedang menggali sarang tukik
Oleh : Darmawan
Anong salah satu anggota WWF Kalbar yang berdomisili di Dusun Setingga Desa Sebubus Kecamatan Paloh hari ini tanggal 22 Nopember 2012 sedang menjalani sidang pertama dalam kasus perkelahian dan di dampingi oleh pengacara dari pihak WWF, awal mulanya peristiwa ini terjadi pada tanggal 8 Agustus 2012 di pantai konservasi penyu di sui ubah. 
Saudara anong bersama dengan  anggota POKMASWAS sedang mengadakan monitoring penyu, ketika itu melihat ada yang mencurigakan seperti ada yang mau mengambil telur penyu. 
Hal ini sudah beberapakali terjadi hanya pelaku tidak di temukan di lokasi sarang telur yang hilang, dan pada malam hari itu tak di sangka-sangka bertemu dengan dua orang pemuda yang sedang berada di lokasi dengan membawa kayu sebagai alat untuk menusuk sarang dan biasanya track penyu naik sudah dihapus hal ini untuk mengelabui petugas monitoring seolah-olah penyu tidak ada naik ke pantai.
Disaat itulah terjadi dialok antara anong cs dengan kedua pemuda itu, dan ternyata setelah di tanyai secara baik-baik malah menjawab dengan nada acuh tak acuh pada saat mau di foto malah mendorong. Tak terasa suasana semakin memanas tak terkendali terjadilah dorong-mendorong secara replek anong mengayunkan tangan yang sedang memegang kamera foto dan terjadilah peristiwa luka di kepala salah seorang pemuda tadi. 
Dengan rasa bertanggung jawab pemuda tadi di bawa bersama kawan-kawan WWF untuk di obati di pos libas Temajuk, dalam proses pengobatan ini terjadi dialok antara danton libas dan pemuda ini dan  mengakui kesalahannya serta meminta maaf kepada saudara anong, namun  setelah pulang ke rumah orang tua pemuda tadi tidak terima keponakannya  di perlakukan seperti ini dan ternyata beliau adalah seorang TNI AD. 
Pihak WWF sudah berusaha secara baik-baiknya untuk menyelesaikan masalah ini, sudah beberapakali menjumpai beliau ternyata malah marah-marah dan melaporkan ke pihak berwajib. Ada kata-kata yang sering terdengar adalah penyu bukan punya siapa-siapa tapi punya Tuhan, jika demikaian untuk apa UU di buat Pemerintah dalam hal pelestarian penyu dan yang lainnya.
Perjuangan untuk menyelamatkan lingkungan dan hewan yang sudah langka memang berat namun jika tidak di laksanakan apa akan terjadinya, untuk saudara anong harus sabar dan tabah dalam menjalani proses ini. Kami pencinta lingkungan yang ada di paloh selalu mendukung dan mendo"akanmu.                  

Monday, November 19, 2012

RAPAT TIKUS


OLEH : DARMAWAN
Di sebuah negeri tikus yang sangat aman dan tentram  kini sedang di landa kekacauan yang sangat besar, hal ini diakibatkan dengan datangnya sekelompok kucing yang sangat ganas sehingga membuat rakyat tikus ketakutan kita ketahui bahwa kucing adalah pemakan daging.
Semakin hari penderitaan para tikus semakin hebat sehingga di adakanlah suatu pertemuan besar atau rapat yang membahas tentang bagai mana kucing tidak makan tikus.

Untuk menjawab pertanyaan bagai mana tikus tidak di makan kucing tentunya perlu pemikiran yang matang dan penuh kebijakan karena jika salah melangkah nyawa taruhannya. Ada usulan yang sangat menarik yaitu memberi lonceng pada leher kucing, sehingga jika kucing datang akan segera ketahuan bunyi lonceng tersebut dan para tikus bisa menyelamatkan diri.
Usulan ini sangat masuk akal namun ada pertanyaan dari tikus yang paling tua yang terlihat bijaksana siapakah di antara kalian yang berani mengalungkan lonceng ke leher kucing? Mendengar pertanyaan tersebut para tikus yang tadinya sangat senang kini menjadi terdiam memikirkan pertanyaan tadi siapa yang berani-siapa yang berani.    

Saturday, November 10, 2012

BUDI DAYA RUMPUT LAUT ALA PALOH














Oleh : Darmawan
Laut menyimpan berbagai macam habitat yang sangat berguna bagi manusia, salah satunya adalah rumput laut yang berfungsi sebagai bahan makanan kosmetik dan lain-lain.  
Di Kecamatan Paloh budi daya rumput laut di lakukan berbeda dengan tempat lain yaitu di sungai bukan di laut, hal ini di karenakan lautan ditempatku adalah laut lepas jadi tidak ada tempat yang aman untuk budi daya dari gelombang laut. 
Sepanjang sungai mutusan maupun sungai yang ada di Desa Sebubus mulai dari dusun jeruju, setingga, merbau sekarang banyak di penuhi botol-botol sekilas lihat seperti sampah-sampah yang mengapung. Namun jika kita lihat lebih dekat ternyata di sini terdapat budi daya rumput laut dengan menggunakan media botol-botol bekas sebagai pelampung agar tidak tenggelam. 
Kegiatan ini marak di lakukan masyarakat sekitar 2 bulan terakhir ini, sebelumnya hanya coba-coba di lakukan di sungai ternyata bisa juga di lakukan. Setiap hal pastinya banyak kendala yang di hadapi termasuk budi daya ini, rumput laut yang sudah besar yang siap di panen ternyata bisa lepas dari ikatan tali. 
Hal ini masih dalam penelitian apa penyebabnya sampai bisa terjadi seperti ini, apakah di potong atau digigit oleh ikan atau yang lainnya. Khusus bagi para nelayan sering menjumpai rumput-rumput laut yang lepas ini masuk ke dalam jaring pukat maupun togok, belum lagi masalah pemasaran. 
Jika potensi rumput laut ini punya nilai jual yang bagus tentunya masyarakat mau melakukan budi daya ini karena lahan yang ada masih banyak.