Oleh : Darmawan
Bahan bakar yang satu ini dari
sejak dahulu sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat walaupun gas
elpiji sudah ada, selain murah meriah mudah didapat dan bahkan tak perlu
membeli jika kita mengambil sendiri.
Kayu bakar ini selain digunakan untuk
sehari-hari juga dipakai dalam acara-acara seperti tepung tawar maupun
pernikahan, jika di kampung yang paling banyak menggunakan kayu bakar adalah
sewaktu akan mengadakan acara pernikahan karena yang diundang atau disarok
orang sekampung.
Dalam hal ini jauh-jauh hari kayu bakar sudah harus disiapkan,
kayu yang biasa digunakan ditempatku tangar atau tangit yang ada di sekitar
kampung daerah pesisir. Sifat gotong royong masih sangat kental terlihat dari
mulai mengambil kayu sampai membelah dan meracik kayu dilakukan secara
bersama-sama tanpa diupah dan sudah menjadi tradisi dikampung. Dan juga yang
paling penting adalah menjaga hutan agar tetap utuh agar kita selalu dapat manfaat dari hutan itu sendiri.
No comments:
Post a Comment