Saturday, April 7, 2012

NELAYAN TOGOK


inilah bentuk togok
Oleh : Darmawan
mengambil udang dan ikan yg masuk ke togok

Togok merupakan alat tangkap nelayan dibuat menggunakan batang nibung yang dibentuk seperti gawang dan diberi jaring berbentuk segi tiga. Untuk membuat satu gawang memerlukan biaya lebih kurang 1.5 juta rupiah. 

Untuk togok dapat kita jumpai disepanjang sungai Paloh mulai dari jeruju sampai merbau. Su supri salah seorang nelayan menuturkan jaring togok dipasang ketika air bergerak surut, ketika arus air sungai mulai deras disaat itulah udang dan ikan masuk dan berakhir setelah air jauh surut baru  jaring togok diangkat.

Untuk mengambil hasil udang dan ikan yang masuk ke jaring togok biasanya dilakukan dua kali. Berbagai  jenis udang masuk kedalam togok   ini seperti uka, pici, dogol, wangkang begitu juga dengan berbagai jenis ikan. 

Adadua jenis nelayan togok yang membedakannya adalah dari jaring yang dipasang, yang bermata  besar untuk ikan dan udang besar sedangkan jaring bermata halus khusus untuk menangkap bubuk atau anak udang yang disebut nyadak sebagai bahan membuat pedak (calok) dan belacan (terasi).   

Kegiatan ini dilakukan sebulan dua kali ketika air ruap, dalam satu hari bisa dua kali menurunkan jaring dan waktunya juga berbeda-beda tergantung dari kapan pasang surutnya air.Untuk Perputaran air setiap hari diperkirakan perbedaan waktunya satu jam. Untuk mengisi waktu Sebelum mengangkat togok lebih asik  sambil memancing.           



No comments:

Post a Comment