Sambas pada hari kamis (30/10), aku bersama teman-teman Lembaga Kalilaek Paloh dengan penuh semangat untuk hadir mengikuti acara ini dan sebagai mitra BLH yang juga ikut berperan dalam membatu pelaksanaan kegiatan dilapangan.
Tamu yang hadir Dalam acara kali ini seperti Wakil Bupati Sambas, Dinas Kehutanan Sambas, Muspika Paloh, Kamla Paloh, Pol Airud, Bais, Ka. UPT Perikanan Paloh, Kades Mentibar beserta perangkatnya, WWF, LSM P2899, Duta Lingkungan KAL-BAR serta Masyarakat.
Selain Kata Sambutan yang diberikan yang berhubungan dengan Alam dan ekosistem ditarup yang sederhana juga sekaligus dilaksanakan penyerahan bibit bakau jenis Rhizophor secara simbolis dari kalilaek paloh sebagai penyedia bibit kepada BLH Provinsi kemudian diserahkan kepada wakil bupati, bibit yang akan ditanam sebanyak 1850 batang.
Penanaman juga dilakukan secara simbolis seterusnya dilakukan oleh masyarakat di tepi pantai berlumpur yang berjarak lebih kurang 70 M dari tempat pertemuan. Tidak berbeda dari kegiatan penanaman sebelumnya daerah ini banyak ditumbuhi pohon api-api yang masih baru sehingga perlu ditanam jenis yang lain.
Setelah penanaman secara simbolis akan dilanjutkan oleh masyarakat setempat
kemudian dilanjutkan dengan menyantap makan siang bersama dengan menu ala bakau ada kepiting, tengkuyung, ikan bakar, udang, sayuran dan tak lupa sambal terasinya. Allah SWT mencitakan alam semesta ini untuk keperluan umat manusia, namun dengan perubahan iklim yang terjadi sehingga perlu adanya campur tangan manusia dalam menangani masalah ekosistem ini.
Dengan adanya gerakan ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan kapasitasnya serta ditumbuh kembangkannya generasi-generasi peduli lingkungan, bagi masyarakat yang berada didaerah pesisir perlu
adanya penyadartahuan dalam menjaga lingkungannya hal ini dikarenakan jika tidak ada kepedulian maka yang akan merasakan dampak dari
rusaknya ekosistem adalah masyarakat itu sendiri.
Mari bersama kita dukung gerakan penyelamatan ekosistem pesisir untuk kepentingan kita bersama dan demi anak cucu kita nanti.
No comments:
Post a Comment