Pengumpulan bahan-bahan persatuan perkawinan |
Oleh : Darmawan
Acara pesta pernikahan baik
dikota maupun dikampung tentunya memerlukan biaya yang besar apalagi yang
diundang orang banyak. Kalau dikota biasanya mengunakan biaya sendiri untuk
mengadakan pesta, namun bagi masyarakat kampung yang ada di tempatku biaya
untuk pesta didapat dari persatuan perkawinan.
Hal ini tentunya meringankan
beban bagi masyarakat yang akan mengadakan pesta, adapun yang dikumpulkan dalam
persatuan ini seperti beras, padi, daging sapi, telur, minyak goreng, gula,
rokok, sampai band untuk acara hiburan juga ada.
Jadi tuan rumah yang akan
mengadakan acara tinggal menyiapkan rempah dan bahan yang belum tersedia, bagi
masyarakat yang disarok pakatan atau diundang biasanya membawa ayam dan beras
jadi ada tambahan untuk pesta pernikahan dalam artian makan bersama.
Dalam
mengumpulkan persatuan perkawinan ini dilakukan seminggu sebelum acara pesta
hari dan jamnya juga ditentukan untuk memudahkan dalam pendataan, hal serupa akan terus berlanjut sampai ada
acara pesta berikutnya.
Yang jelas untuk mengambil atau menarik persatuan harus
melapor terlebih dahulu kepada ketua persatuan agar jadwal tidak tumpang tindih,
dan jika anak masih kecil bagi orang tua ikut persatuan jadi tabungan untuk
kedepan jadi sudah ada persiapan untuk biaya pesta perkawinan. Inilah salah
satu contoh kebersamaan masyarakat dalam hal gotong royong bahu membahu masih
terlihat mulai dari mengambil kayu api, membuat tarup, masak-memasak, sampai
mencuci piring semua dilakukan secara bersama dan tidak ada yang diupah.
Walaupun zaman terus berubah mudah-mudahan persatuan seperti ini akan terus
hidup dimasyarakat.
No comments:
Post a Comment