Pasir Silika |
Bicara potensi sumber daya alam yang ada
di Indonesia tentunya menarik minat para investor untuk datang dalam mengelola
industri-industri baru. Tak luput dari pandangan adalah Kecamatan Paloh yang
terletak dibagian utara Kabupaten sambas atau di ekor borneo yang berbatasan
dengan Sarawak Malaysia.
Paloh terdiri dari beberapa kawasan yaitu Areal Penggunaan Lain (APL), Hutan Produksi (HP), Hutan Lindung (HL), Taman Wisata Alam (TWA), Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). Khusus di pertambangan yang sedang diminati adalah saat ini pasir silika yang ada di pesisir paloh, dikarenakan posisinya juga tidak terlalu jauh dari laut sehingga memudahkan dalam pengiriman barang keluar dengan waktu yang relatif cepat.
Silika adalah nama yang diberikan kepada sekelompok mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen, silika ditemukan umumnya dalam bentuk kristal dan jarang dalam keadaan amorf. Hal ini disebabkan karena silika terdiri dari ikatan satu atom silikon dan dua atom oksigen (SiO2). Komponen utama dari silika berupa mineral pasir kuarsa serta komponen lain yang kemungkinan berada dalam pasir termasuk aluminium, feldspar dan mineral-mineral besi.
Pasir silika adalah kuarsa yang hancur
dan rapuh menjadi butiran kecil dan halus akibat erosi, pengikisan oleh air dan
udara selama beberapa waktu. Pasir dengan konsentrasi silika sangat tinggi banyak
berfungsi dalam industri seperti: pembuatan kaca, pengecoran logam, metalurgi,
industri kimia, konstruksi, cat dan coating, keramik dan refraktori, bahan
filter (filtrasi) air, menjaga recovery dalam pengeboran minyak dan gas, dan
masih banyak lagi kegunaan lainnya.
Bagi masyarakat umun pasir yang ada banyak dijadikan sebagai bahan bangunan rumah, jembatan dan lain-lain, karena tidak mengetahui akan kandungan pasir di tempat mereka. Bagi pelaku industri pasir ini di ayak atau disaring terlebih dahulu menggunakan mesin untuk memisahkan kandungan yang ada. Keberadaan pasir putih ini sekarang mulai dilirik oleh pengusaha untuk datang ke paloh untuk mencari lahan-lahan yang memiliki kandungan silika. Jika industri ini benar-benar terjadi di paloh, bagaimana dampaknya bagi daerah ini kedepan.