Negara Indonesia memilki banyak nilai-nilai sejarah yang masih harus digali dan dikembangkan termasuk kec.Paloh Kab. Sambas Provinsi Kalbar berdasarkan tulisan-tulisan yang ada membuktikan bahwa adanya peninggalan baik zaman Kerajaan Majapahit maupun VOC yang berada didaerah ini, mengingat paloh merupakan daerah perairan tempat berlabuhnya kapal.
Salah satu yang terlihat sisa-sisa bangunan yang terletak di cermai Desa Sebubus, mengingat situs-situs sejarah yang semakin berkurang membuat Mahasiswa Jurusan Adab STAI Sambas melakukan kegiatan Study Tour untuk menyelusuri Jejak Arkeologgi VOC di Sambas yang didampingi oleh Dosen.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai (6/3) yang berkerjasama dengan Lembaga Pemantau Bekantan "Kalilalaek Paloh" beserta masyarakat dan aparat keamanan, tentunya dengan melihat kondisi saat ini bangunan yang sudah tinggal sisa-sisanya saja.
Kedepan perlu adanya penelitian lebih lanjut dan libih akurat tentang berapa lama bangunan ini berdiri dan juga tempat lainnya, tentunya perlu adanya dukungan dari Pemerintah dan Pihak terkait dalam hal ini..
Karena ketidaktahuan masyarakat pada awalnya akan pentingnya nilai sejarah akan situs ini sehingga banyak barang -barang peninggalan yang diambil sampai besi pondasi bangunan juga tak luput jadi incaran.
Lembaga Kalilaek Paloh yang juga bergerak dibidang Seni dan Budaya berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan berupaya untuk mendaftarkan situs ini menjadi Cagar Budaya lewat Dinas PORABUDPAR Kab. Sambas tinggal menunggu hasilnya apakah
layak atau tidak menjadi Cagar Budaya.
mntappp
ReplyDeletekok baru tau.......maklum bukan asli Paloh , diperkirakan bangunan bekas apa ya bang..... apakah semacam bunker tempat sembunyi, atau goa , atau perkampungan zaman dahulu....teruskan usahanya.......bang, .
ReplyDelete