Oleh : Darmawan
Bakau memiliki manfaat yang
sangat besar bagi daerah pesisir sebagaimana tempat tinggalku dipaloh, hutan
bakau yang masih terjaga dengan baik ini menyimpan berbagai macam potensi yang
ada didalamnya.
Selain tempat ikan berkembang biak juga ada burung, monyet,
kepiting, kepah, remis, dan yang satu ini tak kalah menariknya adalah tengkuyung.
Walau kecil namun memiliki nilai ekonomis, kegiatan mencari tengkuyung di hutan
bakau biasa dilakukan para orang tua bahkan anak-anak.
Untuk sekarang ditempatku
harga 1 Kg dijual dengan harga Rp.10.000, untuk melihat tengkuyung ini yang
paling baik adalah sewaktu air pasang. Mereka akan memanjat pohon tapi tidak
terlalu tinggi hanya sebatas tidak tenggelam karena bukan jenis binatang yang
hidup di air, jadi lebih mudah dalam mengambil tengkuyung ini.
Sewaktu air surut
mereka akan turun lagi dari pohon, Karena tidak bisa jalan mundur para
tengkuyung ini turun dengan cara
menjatuhkan diri kebawah. Bagi masyarakat dalam hal menyajikan
tengkuyung bisa direbus begitu saja atau yang tren dikampung maupun dikota
dicampur dengan sayur keladi rasanya enak…Tengkuyung yang ada dialam bisa juga
dipelihara semacam tambak, dalam hal ini kita hanya perlu membuat parit sekitar
0.5mx0.5m setiap petakan agar tengkuyung tidak berjalan atau nyebrang ketempat
lain dan tidak lupa diberi pagar untuk keamanan. Untuk tambak kuyung yang ada
ini tidak perlu diberi pakan lagi dan hal ini pernah diajukan program untuk masyarakat pesisir dalam memanfaatkan areal
hutan bakau dengan tanpa merusak dan diakui sebagai program satu-satunya di
Indonesia karena belum pernah diajukan oleh daerah lain. Namun sayang tidak ada
tindak lanjut setelah itu, jadi mudah-mudahan untuk kedepan program ini bisa
dilanjutkan dan menjadi salah satu nilai tambah untuk daerah ini.
No comments:
Post a Comment