Sunday, May 24, 2015

KEMBANGKAN POTENSI DESA


Nama Kalimantan tak hanya dikenal sebagai sebuah Pulau yang ada di Indonesia, namun juga menjadi nama suatu desa yaitu desa Kalimantan. 
Desa ini terletak didaerah pesisir Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, dan ternyata daerah ini memiliki potensi yang terserselubung yaitu tanaman kacang hijau. Walaupun tidak masuk kategori program andalan seperti padi atau kedelai, namun
memiliki nilai ekonomi yang layak diperhitungkan. 
Hal ini disampaikan oleh Ardiani Manager PT. Syigenta Indonesia untuk wilayah Kabupaten Sambas dalam acara panen raya Kacang hijau untuk pertama kalinya, bahwa untuk Kalbar tidak ada yang menanam kacang hijau seluas yang ada didesa kalimantan sekitar 95 % lahan yang ada ditanami kacang hijau oleh masyarakat dan lebih kurang 600 Hektar. 
Memberikan penyuluhan mengenai pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kepada masyarakat sangatlah penting, standar biasanya panen kacang hijau  3-4 kali  namun dengan menggunakan pruduk-produk dari Sygenta bisa 6-8 kali panen. Hasil yang didapat 1 Ha rata-rata 1,3 Ton dengan harga ditingkat lokal Rp. 14.000/Kg. 
Hal senada juga disampaikan Uwing selaku kades Kalimantan kenapa masyarakat lebih memilih menanam kacang hijau dibandingkan padi atau kedelai karena selisih hasil yang didapat juga lumayan sekitar 1 Juta  perborong (0.16 Ha). 
Panen raya kacang hijau ini dilaksanakan pada (18/5) yang dihadiri oleh Bupati Sambas beserta steakholder Sambas, TNI, POLRI, Camat Paloh dan Perangkatnya, Penyuluh, KUA Paloh, Kades Sekecamatan Paloh, , Ibu-Ibu PKK, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani. Bupati Sambas dr. Djuliarti Djuhardi Alwi Mph mengungkapkan dengan panen ini tentunya masyarakat harus mensyukuri Rahmat Allah agar hasil yang didapat lebih baik lagi, dengan meningkatnya penghasilan masyarakat sehingga kedepan tidak ada lagi raskin, gizi buruk dan anak-anak menjadi pintar. 
Selain itu kacang hijau mengandung vitamin b, walupun dimasak berkalili-kali kandungan vitaminnya tidak berkurang dan masyarakat harus cerdas menilai pasar dengan memilih komoditi unggulan untuk desanya masing-masing. Mengingat kecamatan paloh memiliki delapan desa dengan sumberdaya alam yang melimpah dengan karekteriktik yang berbeda-beda jika dikembangkan dengan baik akan menjadi daerah yang maju dikemudian hari, Bupati Sambas dalam kesempatan ini mencanangkan desa Kalimantan menjadi lumbung atau sentra kacang hijau. 
Tentunya untuk meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam memisah kacang hijau dari kulitnya masyarakat meminta bantuan berupa mesin perontok kacang, selain itu melalui pemerintah dan instansi terkait untuk membantu dalam menjaga kestabilan harga pasar.

No comments:

Post a Comment